-Part 38: INP

1.2K 75 9
                                        

Happy Reading
.
.
.
###

Taman Kota

15:56

Sepulang sekolah tadi, Reya memutuskan untuk jalan-jalan Sore. Ia bosen jika harus dirumah terus, langkah tertuju pada kursi kosong yang ada disana.

Ia mulai duduk, dan menikmati angin sore hari. Ditaman itu cukup ramai, banyak anak-anak yang sedang bermain, bahkan beberapa anak sedang mengadu skil mereka bermain, 'tek,tek,tek' mainan yang sedang viral-viralnya.

Sebenernya Reya merasa jengah dengan suara itu, setiap ia keluar rumah. Pasti ada aja, anak-anak yang memainkan permainan itu.

"Boleh ikut duduk?" pandangan Reya teralih ke arah sampingnya. Ia segera menganggukkan kepalanya.

"Gimana kabar, Kak Reya?" tanya gadis itu, yang tak lain adalah Feli.

"Baik. Kalau kamu?" Reya melihat raut wajah Feli yang kembali murung.

"Hampa." Jawabnya.

"Maaf ya, waktu itu Kakak gak ada disisi kamu. Gak bisa jadi tempat kamu buat bersandar."

"Gak papa. Kakak juga pasti punya kesibukan lain. Hanya saja, aku masih susah untuk ikhlasin kepergian Mama." Lirihnya."Setelah Mama pergi, semuanya jadi berubah. Aku gak tau, harus berkeluh kesah sama siapa."

"Aku bisa jadi tempat kamu buat bersadar, jika kamu butuh seseorang untuk jadi tempat keluh kesah kamu. Kamu bisa datang kapan saja padaku." Jelas Reya.

"Boleh aku peluk, Kakak?" Reya langsung mengangguk.

Feli segera memeluk tubuh Reya dari samping. Air matanya mulai kembali luruh."Kenapa kisahku dengan Mama, harus berakhir seperti ini. Padahal, Mama gak pernah ngucapin kata perpisahan. Semuanya terasa tiba-tiba,dan itu bikin aku syok banget."

"Itu sudah jadi kehendak Allah. Kita sebagai manusia tidak bisa apa-apa. Asal kamu tau,seandainya kisah itu berakhir tanpa  adanya epilog. Maka mulailah kembali dengan Prolog yang baru." Jelasnya."Apa kamu tau arti dari ucapan, Kakak?"

Feli mendonggakkan kepalanya, lantas ia pun menggeleng, pertanda tak mengetahuinya."Ketika kisah itu berakhir tanpa adanya kata akhir. Maka mulailah dengan awalan kisah baru."

"Jangan pernah stuk dimasa lalu, jika didepannmu sudah ada masa depan yang menanti. Lihatlah kedepan, karena hidup terus berjalan."

Tak terasa hari sudah semakin sore."Kak, aku pulang dulu ya. Soalnya sepupu aku udah jemput. Mau ikut ke Rumah gak? Ketemu Bi Arum." Ajak Feli.

"Kapan-kapan aja deh, nanti kita telponan aja ya." 

"Baiklah, kalau begitu aku duluan ya." Setelah Feli pergi menuju Mobil yang menjemputnya, Reya pun segera pulang ke rumahnya.

###

Jum'at, 2022

Seperti yang di janjikan waktu itu, kelas 12 IPA 3, tengah melakukan Praktikum. Semunya mulai berkumpul dengan kelompoknya masing-masing.

"Coba kalian amati, Tumbuhan dan Hewan yang sudah kalian bawa. Bagian bagian atau struktur morfologis apa saja yang kamu temukan." Ucap sang Guru."Dari hasil pengamatan kalian juga, ada berapa macam organ yang dapat kamu temukan pada tumbuhan dan Hewan.

I'm not Perfect [ End ]Where stories live. Discover now