the world of the familly (END)

3. lucky

1

2

3

Let's read my story'

.

.
.

Lisa POV

Aku, dalam perjalanan menuju perusahaan istriku. Aku akan menjemputnya sebelum kami pulang kerumah. Ini masih pukul 3 sore dan aku yakin anakku juga sudah pulang kerumah. Kami tidak menjemputnya karna dia membawa mobilnya sendiri kesekolah. Ya ampun! Dia tumbuh terlalu cepat.

Aku sampai di depan perusahaannya dan melihat istriku menunggu di depan pintu loby utama bersama para penjaga.

Aku keluar dari mobil dan akan menghampirinya. Dia tersenyum kearahku dan membuka tangannya untuk memberikan pelukan.

"Honey.." dia memanggilku dan aku segera memeluknya. Aku memeluk nya dengan erat dan mencium pucuk kepalanya. Setelah dirasa cukup, aku menatapnya dan menangkup pipinya yang mandu.

"Bagaimana kabarmu hari ini? Apa pekerjaan membuatmu stres lagi?" Tanyaku dan dia terkekeh.

"Tidak setelah melihatmu" katanya dan aku ikut terkekeh.

"Ayo pergi? Kita harus pulang sebelum makan malam" kataku dan dia mengangguk.

Aku menggengam tangannya dan membawanya menuju ke mobil. Aku membuka mobil dan membantunya untuk masuk. Setelah selesai, aku pergi ke kursiku dan masuk kedalam mobil juga untuk pulang.

Kami, dalam perjalanan pulang. Aku hanya fokus pada jalanan agar kami cepat sampai di rumah.

"Hun... Sepertinya kita perlu mampir ke toko perlengkapan makanan? Aku ingin membeli coklat dan beberapa bahan lainnya untuk membuat kue. Aku ingin membuat kue coklat untuk bayi besar ku" katanya dan aku tersenyum menatapnya.

"Tentu" kataku dan mengambil tangannya untuk mengecup punggung tangannya.

Aku, kembali melajukan mobil menuju ke toko perlengkapan bahan makanan.

Tidak membutuhkan waktu yang lama kami sampai di toko. Aku segera keluar dan membantu istirku untuk keluar dari dalam mobil.

Kami, bergandengan untuk masuk kedalam toko bersama.

"Bisakah aku menunggu disini saja? Kamu bisa mencari sesuatu yang kamu butuhkan dengan baik disana" kataku dan dia tersenyum kemudian mengecup pipiku sebentar.

"Aku tidak akan lama. Sebentar ok?" Katanya dan dia berbalik untuk pergi. Ya ampun! Dia selalu cantik dan membuatku jatuh cinta setiap detiknya.

Aku, menunggu di sudut lain sambil membuka ponselku. Aku perlu mengecek beberapa pesan sambil menunggu istirku selesai.

"Lisa?" Aku menoleh ketika seseorang memanggilku.

Oh, itu jisoo unnie dan elf. Putra kecil Mereka yang baru berusia satu tahun.

"Da- dy- " elf berlari dan membuka tangannya lebar lebar kearahku. Aku segera menggendongnya. Ya ampun! Aku juga merindukannya. Sudah lama kita tidak bertemu dan ya ini kali pertamanya kembali kita bertemu.

Aku menggendongnya dan menghujaninya ciuman. Dia terkikik kearahku.

"Bagaimana kabarmu elf? Dada buddy juga merindukanmu" kataku dan dia cekikikan.

"Dy- Dy-" katanya menepuk nepuk wajahku dan aku terkekeh.

"Lisa.. apa kabar bitch?" Jisoo unnie memberi high five padaku. Aku bercengkerama dengannya sebentar.