51. five month pregnancy

2.2K 201 31
                                    

1

2

3

Let's read my story

.
.
.

Beby POV

1 bulan kemudian

Ya, ini sudah satu bulan sejak kami berlibur ke Jeju kemarin. Waktu itu kami sempat bertengkar dan yeah.. kami memperbaikinya. Aku senang pada akhirnya kami kembali dan nanon menepati janjinya untuk tetap bersamaku.

Aku sedang bercermin di meja riasku. Aku sedang bersiap untuk pergi ke dokter. Yeah.. hari ini adalah hari pengecekan kandunganku yang ke lima bulan. Nanon sedang dalam perjalanan menuju kemari dan kami akan mengeceknya nanti. Yang ku baca di internet, kami bisa mendengar detak jantung bayi kami di usia yang ke 5 bulan. Oh ya ampun! Aku tak sabar untuk mendengarnya.

Aku tersenyum dan mengusap perutku yang sudah terlihat membuncit. Ya ampun! Bagaiman aku bisa terus menyembunykan ini? Bertambahnya usia kandungan perutku akan semakin terlihat membesar.

Well! Perlu kalian tau, saat di sekolah pun aku perlu menutupinya dengan menggunakan Hoodie atau jaket yang kebesaran. Terkadang aku memakai Hoodie nanon yang kebesaran di tubuhku untuk menutupi perutku ini.

"Hey.. tumbuh dengan baik dan sehat sampai kamu lahir ok? Mommy menantikanmu" gumamku mengusap perutku.

Ting nong..

Bel unit ku berbunyi dan aku yakin itu kekasihku. Aku tersenyum dan kemudian berbalik untuk pergi membuka pintu.

Aku membuka knop pintunya dan yeah.. itu benar dia. God! Setiap kali melihat wajahnya aku merasa sangat senang.

"Hay.. apa aku terlambat? Jalanan begitu padat sehingga aku terjebak macet" katanya dan aku terkekeh.

"Tidak apa.. aku juga baru selesai bersiap" kataku dan dia terkekeh mengusap kepalaku.

"Baiklah.. ayo pergi? Sebelum kita terlambat" katanya dan aku mengangguk.

"Sebentar ne.. aku ambil tas dulu" kataku dan aku berbalik untuk mengambil tas ku.

Setelah selesai kamu berjalan menuju parkiran. Dia setia menggandeng tanganku dengan baik disana. Aku senang pada akhirnya dia benar benar bersamaku dan menepati janjinya. Well! Aku tidak pernah melihat Yeri mengganggunya lagi dan itu bagus, lebih baik seperti itu daripada dia terus menempel pada kekasihku.

Aku tau niatnya. Dia ingin mendapatkan nanon dan memisahkan kami. Tidak! Nanon milikku dan apa yang menjadi milikku tidka bisa aku berikan pada orang lain sampai kapanpun.

Kami sampai di parkiran mobil dan dia membukakan pintu untukku. Aku masuk kedalam dan dia juga ikut masuk kedalam.

Mobil mulai di lajukan. Nanon fokus menyetir sedangkan aku terus mengusap lembut perutku. Yeah.. aku sangat tidak sabar untuk bertemu dengannya lagi nanti.

Tapi sesuatu perlu ku ingat. Kandunganku sudah terlihat dan aku takut semua orang tau dan mengetahuinya. Bagaiman dengan orang tuanya? Selama ini kami masih menyembunyikannya dengan baik.

the world of the familly (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang