67. welcome new manoban

2.7K 295 32
                                    

1

2

3

Let's read my story

.
.
.

Jennie POV

Seminggu kemudian

Aku tengah bercermin di kamar mandi. Aku baru saja selesai membersihkan tubuhku karna lengket. Well! Aku perlu bekerja lebih ekstra.. kami memiliki bayi lagi sekarang dan itu membuat aku harus terus berjaga di sisinya sepanjang hari.

Kami perlu membagi tugas dengan baik, aku dirumah menjaga bayi kami sedangkan Lisa bertugas memeriksa bayi besar kami di rumah sakit. Oh ya ampun! Anak pertamaku belum sadar dari komanya sampai saat ini dan itu membuatku sedih. Harusnya dia disini bersama kami, ikut menyaksikan adiknya lahir. Ya Tuhan... Cepat bangunkan dia dan aku ingin dia tetap bangun bersama ku.

"A-aww" aku meringis ketika aku merasakan sakit di milikku. Ini kali pertama lagi aku melahirkan setelah 18 tahun yang lalu aku melahirkan nanon. Well! Ini tidak begitu sulit saat aku melahirkan bayi kedua kami. Tidak seperti saat aku melahirkan nanon dulu yang selalu memiliki kesulitan. Aku perlu di siksa dengan mulas di perutku selama berhari hari.

God! Itu menyebalkan, tapi tak masalah sangat sepadan saat bayi kami lahir dulu. Nanon kecilku sangat menggemaskan.

Tak lama aku mendengar suara Lisa memanggilku. Aku yakin dia baru saja selesai menyelesaikan terapinya.

"Hun?" Panggilnya dan aku tersenyum.

"Aku disini" kataku berteriak dari dalam kamar mandi.

Tak lama pintu kamar kami terbuka dan itu dia yang tengah berjalan perlahan ke arahku. Yeah.. dia sudah mulai bisa berjalan sedikit demi sedikit dan aku senang melihat nya.

Dia tersenyum dan memeluk tubuh telanjangku. Yeah.. aku belum menggunakan apapun setelah membersihkan tubuhku.

"Kau sudah selesai terapi? Bagaimana? Apa kata dokter?" Tanyaku sambil memijat payudaraku. Dokter Smith bilang aku perlu terus melakukan ini untuk peregangan otot payudaraku.

Dia mengecupi bahuku dengan lembut dan terus memeluk tubuhku dari belakang.

"Baik.. dokter bilang aku sudah jauh lebih baik dan akan ada peluang untuk lebih cepat sembuh" katanya dan aku tersenyum bangga kearahnya.

"Bagus.. Tetap berlatih ok?" Kataku dan dia mengangguk kemudian menyandarkan kepalanya di bahuku dengan manja.

Aku melihat ke arah payudaraku dan ya ampun! Satu payudaraku membengkak. Mungkin? Itu karna aku kembali menyusui dan air asih ku keluar lagi setelah sekian lama.

"Ahh" aku mendesah keskitan karna payudaraku yang terasa nyeri disana ketika aku memijatnya.

"Ada apa hun?" Dia bertanya menatapku.

"Tidak. Hanya merasakan nyeri di bagian payudaraku.. mungkin? Karna aku kembali menyusui?" Kataku dan dia tersenyum kemudian mengecup pipiku.

"Ingin aku bantu memijatnya?" Tanyanya dan aku menyipitkan mataku padanya. Lihat? Dia sangat maniak. Oh ya ampun! Begitulah ketika dia merasa dirinya sudah jauh lebih baik.

"Yah! Aku tau yang ada di otakmu Lisa! Jangan mencobanya karna milikku masih sakit karna jahitannya" kataku dan dia terkekeh kemudian kembali memelukku dengan erat.

the world of the familly (END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt