30. promise don't meet v

1.9K 238 9
                                    

1

2

3

Let's read my story

.


.
.

Author POV

Jam istirahat berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelas mereka masing masing.

Yeri, tengah menunggu nanon di depan kelasnya. Dia sudah membawakan bekal untuk makan anak itu. Dia sengaja membuatkan kue coklat lagi karna anak itu menggemarinya.

Tak lama kemudian nanon keluar dari kelasnya. Seketika itu pula Yeri tersenyum menatap anak itu.

"Hay nanon.." sapanya dan nanon terdiam sesaat dan sedikit terkejut Yeri disana.

"O-oh hai Yeri.. a-ada apa? Kenapa kau disini?" Tanyanya dan Yeri segera mendekatinya kemudian menyerahkan kotak bekal untuknya.

"Untukmu... Aku membuatkan kue coklat dan susu coklat kesukaanmu.. ambilah" katanya dengan senyum lebar di wajahnya.

Bagaimana ini? Nanon ragu mengambilnya. Ini disekolah dan sudah pasti sang kekasih ada disini. Jika dia mengambilnya, nanti sang kekasih bertanya tanya. Tapi jika dia tidak mengambilnya, Yeri pasti akan sedih.

Nanon, menelan ludahnya Samar kemudian dengan ragu mengambilnya. "A-ah ya terima kasih Yeri" katanya dan Yeri tersenyum lebar disana.

Sementara itu...

Beby, baru saja akan pergi ke kelas sang kekasih. Dia juga sudah membuatkan bekal untuk kekasihnya itu. Dia berjalan dengan senyum lebar menuju kelas nanon sampai senyumnya memudar saat dia melihat sang kekasih di sana bersama Yeri.

Dia terdiam dan berdiri mematung disana. Ya ampun! Keduanya tampak membicarakan sesuatu dan dia bahkan melihat nanon menerima Sesuatu dari yeri. Sial! Rasanya dia ingin sekali kesana dan menarik nanon menjauh.

Beby, memutuskan untuk tetap berjalan dan tidak akan menyapa anak itu. Dia akan melaluinya begitu saja.

"Eum.. nanon? Apa pulang sekolah nanti kau bisa mengantarku? Aku ingin ke toko buku.." Yeri berkata.

Nanon, menjadi ragu dan dia berkali kali menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Dia akan menjawab tapi sangat kebetulan dengan Beby yang lewat tepat di hadapannya. Nanon menatapnya dan dia melihat Beby menatapnya tajam. Oh ya ampun! Dia tau itu peringatan baginya.

Nanon mengikuti gerakan sang kekasih dan dia tau sang kekasih pasti salah paham. Oh ya ampun! Ini bahaya.

"Ah Yeri.. maaf.. sepertinya aku tidak bisa? Ah aku harus pergi.. terima kasih untuk bekalnya dan aku pergi dulu. Sampai jumpa" katanya terburu buru pergi untuk mengejar sang kekasih.

Nanon berlari mengejar Beby yang berjalan menuju ke belakang sekolah.

"Beb! Beb! Tunggu!" Panggilnya dan Beby tetap terus berjalan.

Mereka sampai di belakang sekolah dan nanon menahan tangan sang kekasih.

"Beb! Tunggu!" Katanya dan dia berdiri tepat di depan sang kekasih. Beby? Tentu saja membuang wajahnya dan menyilangkan tangannya.

"Sa-sayang.. maaf.. kamu jangan salah paham.. tadi aku hanya itu apa.." katanya dan Beby memutar matanya kemudian mendesis.

"Bagaimana? Apa menyenangkan mendapatkan senyuman darinya? Oh apa itu? Kau mendapat bekal darinya?" Katanya mendesis dan nanon menelan ludahnya Samar.

the world of the familly (END)Where stories live. Discover now