1
2
3
Let's read my story
.
.
.
Author POV
Lisa dan kawanannya masih berkumpul di restoran. Mereka belum kembali ke resort masing masing setelah makan malam.
Elf, lebih banyak menangis karna dia ingin bersama jisoo dan tidak ingin berada di pangkuan rose. Dia terus memberontak di pangkuan sang ibu dan merentangkan tangannya kearah jisoo.
"Sini.. berikan padaku" jisoo berkata dan merentangkan tangannya untuk mengambil sang anak.
Dia mengambilnya dan membawa elf untuk duduk di pangkuannya. "Sudah ku katakan ini buruk.. hanya satu elf saja sudah seperti 5 bayi" jisoo berkata menggerutu dan itu membuat rose memutar matanya.
"Itu tidak terlalu buruk! Memang kau saja yang malas!" Katanya mendengus dan bangkit untuk pergi ke toilet. Jisoo terdiam disana sedangkan Lisa dan yang lainnya terkekeh menertwakan mereka.
"Ada apa lagi dengan chipmunk itu? Apa kalian bertengkar sebelumnya?" Seulgi bertanya dan jisoo menghela nafasnya.
"Ya well.. dia menginginkan satu bayi perempuan lagi.. ya ampun, sudah sejak sebelum berangkat dia merengek itu.. aku pusing mendengarnya" jisoo berkata dan itu mendapat kekehan dari mereka.
"Yah! Lalu kenapa kau menolak?" Lisa bertanya dan jisoo kembali menghela nafas.
"Ya jelas saja! Apa kau tidak lihat barusan? Elf menangis seperti dia akan menggelar konser sendirian.. tidak aku tidak sanggup mendengarnya jika itu ada dua" katanya dan mereka tertawa.
"Dan rumahmu akan pecah dengan suara tangisan yang nyaring" jin berkata sambil tertawa.
"Kalau begitu jika kita ingin pergi ke konser? Pergi saja kerumah jisoo.. disana ada konser bayi yang gratis" Wendy berkata dan mereka tertawa terbahak bahak sampai akan terjatuh.
"Yah! Teruskan! Aku akan mematahkan tulangmu Wendy!" Jisoo merutuk dan itu semakin membuat mereka tertawa.
Jennie akan pergi ke toilet bersama Irene dan juga Joy. Dia bangkit tanpa bicara pada Lisa. Lisa menoleh dan memgertukam dahinya.
"Mau kemana kamu?" Tanya Lisa dan Jennie Menatapnya datar.
"Toilet" katanya ketus. Ya ampun! Apa Jennie serius akan marah padanya?.
Mereka pergi ke toilet bersama untuk membersihkan diri mereka setelah makan malam.
Lisa menatapi istrinya disana dan yang lain ikut menatap Lisa.
"Woah.. kenapa dengan yang itu? Apa dia ngambek juga? Bukankah kalian sudah memprogramnya dan itu sudah jadi? Apa yang membuatnya ngambek" Wendy bertanya dan Lisa menggeleng kemudian menghela nafasnya sambil bersandar di kursi.
"Kesalahan yang kecil. Aku tidak tau jika hari ini kami moonthsarry dan dia ngambek karena aku melupakan itu. Ya ampun.. itu hanya moonthsarry, ku pikir dia tidak ingin merayakan itu?" Katanya dan mereka menutup mulut Meraka menahan tawa.
YOU ARE READING
the world of the familly (END)
Fanfictionkesibukan Lisa dan Jennie sebagai pengusaha ternama membuat Meraka harus kehilangan waktu bersama putri semata wayang mereka. mereka tak pernah mengetahui apa saja yang terjadi dengan putri mereka. nanon Kim manoban. Putri tunggal Lalisa manoban dan...
