the world of the familly (END)

54. tangle of clothes

1

2

3

Lets read my story

.
.
.

Author POV

"Kita harus menyusun rencana ulang!" Han berkata di kursinya.

V di depannya sedang mencoba berfikir sesuatu. Beberapa kali v mencoba masuk kembali ke keluarga jenlisa tapi selalu gagal dilakukan karena seseorang menghalangi mereka.

"Ck! Ini benar keterlaluan! Aksesku di batasi oleh Lisa untuk bertemu Jennie! Sepetinya? Jennie benar mengatakan pada Lisa untuk menyingkirkanku?" V berkata tidak menyerah.

"Itu artinya kau harus melakukan rencana utama kita! Beritahu Lisa yang sesungguhnya dan aku yakin mereka akan hancur dalam sekejap" Han berkata dan v menyeringai disana. Han benar, sudah waktunya v bertindak lanjut untuk mendapatkan Jennie. Rencana utama yaitu rencana dimana mereka akan memberitahu bahwa nanon adalah anak v. Yeah! Itu akan menjadi Boomerang utama untuk Jennie.

"Kau benar Han.. kita akan jalankan rencana utama. Yeah.. aku yakin ini pasti akan berhasil" katanya dan Han menyeringai disana kemudian menyesap teh nya.

"Yeah.. aku menantikan hari itu tiba dimana mereka berpisah dan saling membenci. Itu balasan karna dia sudah berani merebut lisa dariku. Biar dia merasakan bagaimana rasa sakitnya orang yang dia cintai direbut orang lain" Han berkata dan v kembali menyeringai disana.

"Yeah.. Jennie akan menjadi milikku. Setelah mereka saling membenci, aku akan membawa Jennie pergi jauh dari sini. Kami akan memulai kehidupan baru sebagai keluarga nantinya" katanya dan Han terkekeh disana.

"Apa kau sudah mengaturnya?" Han bertanya dan v menatapnya dengan kaki yang tersilang.

"Tentu.. aku sudah mengatur strateginya dan besok? Adalah hari dimana keberuntungan untukku tiba" katanya dan mereka mengangkat gelas bersama untuk merayakan kemenangan yang belum terjadi.

"Bersulang untuk kita v" katanya dan mereka bersulang disana.

"Cheers untuk besok" v berkata dan Han tersenyum jahat disana. Mereka sangat menantikan momen ketika Dimana Meraka saling membenci itu tiba. Han tidka sabar untuk kembali memiliki Lisa.

.
.
.

Lisa POV

Aku sedang di perusahaan mengerjakan pekerjaanku. Sial! Ini selalu membuatku lelah dalam hal apapun. Oh ya ampun! Rasanya aku ingin membuang ini semua.

Aku membuka lembar demi lembar laporan dan beberapa berkas.

Tunggu..

Aku mendapatkan kertas lagi?

Ya ampun! Apa kalian ingin tau? Aku selalu mendapat kertas dengan tulisan peringatan di setiap kata nya. God! Aku tidak tau apa maksud dari semua ini, tapi yeah.. sudah hampir dua hari aku mendapatkannya.

Aku mengambilnya dan kembali membacanya.

Rahasia besar akan diungkap.. bersiaplah.