1
2
3
Let's read my story'
.
.
.
Nanon POV
Pagi ini, aku kembali beraktifitas kesekolah setelah dua hari aku izin tidak masuk ke sekolah. Well! Kemarin aku beristirahat di rumah seharian dengan dada yang menemaniku bersmaa mommy.
"Ingat nanon! Mommy tidak mau mau tau! Jika kamu membolos lagi, maka mommy akan benar benar memgurungmu di rumah! Kau bisa keluar hanya pada saat sekolah" itu mommy yang terus mengoceh untuk memperingatiku.
Ya ampun! Perlu kalian tau guys, sekarang aku diantar oleh mereka ke sekolah. Ajaib bukan? Aku sudah seperti anak tk yang akan diantar jemput saat sekolah. Apa Apaan mereka, aku sudah besar dan bukan anak kecil lagi.
"Nanon! Apa kamu tidak mendengar ucapan mommy?" Mommy berkata tajam di depan sana.
Aku menghela nafasku dan memutar mataku malas. Ya ampun! Sudah sejak kami berangkat dia terus mengoceh mengingatkanku.
"Ya mommy.. aku dengar.. tak usah berbicara seperti itu terus" kataku dan dia menatapku tajam.
"Apa? Mommy hanya mengingatkanmu! Awas saja jika kamu berulah lagi! Mommy akan benar benar menyita mobilmu!" Katanya dan aku cenberut menatap keluar jendela. Aku mendengar dada terkekeh di depan sana.
Tak lama kemudian kami Sampai di sekolahku. Aku, mengambil tas ku untuk segera keluar dari mobil.
"Nanon!" Mommy memanggilku lagi.
Aku menghela nafasku dan mendecak. "Kenapa mommy?"
"Ingat yang mommy katakan! Jangan bolos!" Katanya dan ya ampun! Rasanya aku ingin memukul sesuatu sekarang.
"Iya mommy" kataku pasrah dan akan keluar dari mobil lagi tapi dia memanggilku lagi.
"Nanon?"
Aku mendecak dan menghela nafasku kasar.
"Apa lagi mommy? Iya aku tau... Aku dengar..." Kataku sudah mulai jera.
Dia menatapku datar. "Yah! Mommy hanya mengingatkanmu apa tidak ada ciuman selamat tinggal?" Katanya dan aku memutar mataku.
Aku mendekati nya dan memberikannya padanya.
"Untuk dada?" Dada berkata dan aku mendekatinya dengan malas. Ya ampun! Kenapa mereka begitu menyebalkan pagi ini.
"Sudah? Biarkan aku masuk please.." kataku dan mereka terkkeeh.
"Baiklah... Pergi sana.. belajar yang rajin ok?" Mommy berkata dan aku segera keluar.
Aku segera masuk kedalam gerbang dan sial! Teman temanku sudah menyambut ku berdiri di sana. Mereka menatapku dengan seringaian menggoda. Aku tau mereka pasti akan mengejekku karna aku diantar ke sekolah oleh orang tuaku.
Aku berjalan masuk kedalam dan tidak memperdulikan mereka.
"Pagi bos..." Steve menyapaku dan lihat? Wajah bodohnya sudah bisa kutebak bahwa dia akan mengejekku.
ВИ ЧИТАЄТЕ
the world of the familly (END)
Фанфікиkesibukan Lisa dan Jennie sebagai pengusaha ternama membuat Meraka harus kehilangan waktu bersama putri semata wayang mereka. mereka tak pernah mengetahui apa saja yang terjadi dengan putri mereka. nanon Kim manoban. Putri tunggal Lalisa manoban dan...
