16. bar VIP

2.4K 281 44
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Yeri POV

Pagi ini, kami memiliki jadwal untuk menjelajah. Kami diminta untuk menelusuri hutan dengan beberapa petunjuk yang diberikan.

Aku dan kelompokku sudah berjalan hampir setengah perjalanan. Aku terpisah kelompok dengan yeji dan juga nanon.

"Sepertinya ini mengarah kesana? Ayo" temanku berkata dan aku mengikutinya.

Saat aku melangkah, tiba tiba saja kepalaku sakit. Entah kenapa aku merasakan sakit kepala yang amat sangat dan menyengat. Sial! Kenapa ini tiba tiba?.

"Ahhh" aku meringis dan berhenti sebentar. Teman temanku ikut berhenti dan memeriksa ku.

"Yeri? Ada apa? Apa kau baik baik saja?" Temanku bertanya dan mereka membawaku untuk duduk di antara pohon yang tumbang.

Aku masih meringis kesakitan karna ini benar benar sakit.

"Entahlah.. kepalaku tiba tiba sakit" kataku dan mereka mencoba membantuku agar aku lebih nyaman berisitirahat.

Aku terus memijat kepalaku yang sakit dan sial! Ini semakin sakit.

Tak lama, kelompok lain berdatangan menyusul dari belakang. Itu kelompok nanon dan juga kelompok lainnya.

"Yeri? Ada apa denganmu?" Nanon bertanya padaku dan dia menghampiriku. Dia terdengar cemas saat aku sakit disini.

"Entahlah nanon.. kepalaku terasa sakit" kataku dan dia mencoba memeriksaku.

"Ok. Sebaiknya kau tidak usah melanjutkan perjalanan.. kembali ke tenda saja dan istirahat ok?" Katanya dan aku mengangguk dengan cepat. Itu benar, lebih baik aku berisitirahat karna ini benar benar sakit.

"Tapi.. siapa yang akan menjaganya di tenda? Tidak ada orang disanaa karna semua ikut pendakian" temanku berkata.

Aku mendengar nanon mendecak dengan kesal karena ini menjadi sulit.

"Biar aku saja" kami menoleh dan ya yang menawarkan itu adalah gadis bernama Beby. Teman sooya.

"Apa itu tidak apa?" Tanya nanon dan gadis itu mengangguk.

"Ya tak apa.. kebetulan aku juga sedang tidak enak badan.. sepertinya aku tidak bisa melanjutkan perjalanan? Biar aku temani Yeri saja" katanya.

Nanon bangkit dan mendekatinya. Dia juga ikut memriksa gadis itu.

"Kau sakit?" Nanon bertanya dengan khawatir.

"Tak apa.. aku hanya masuk angin biasa" katanya meyakinkan.

Kemudian nanon mengangguk dan kembali lagi padaku.

"Ok.. ayo biar aku bantu kembali ke perkemahan?" Katanya dan aku menolak.

"Tak apa.. biar aku jalan dengan Beby saja. Kau lanjutkan perjalanan mu saja.. nanti kau terlambat" kataku dan dia akan menolak.

the world of the familly (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang