55. don't talk anymore

1.4K 206 19
                                    

1

2

3

Let's read my story

.
.
.

Author POV

Nayeon sedang berjalan di koridor sebuah tempat. Setelah dia berbincang dengan Lisa, dia memutuskan untuk menemui seseorang di tempat itu.

Well dia berada di rumah tahanan negara.

Nayeon akan mengunjungi seseorang yang selalu dia temui disana.

Nayeon memiliki akses untuk masuk kesana karna dia sering mengunjungi tempat itu untuk bertemu dengan seseorang.

Setelahnya, dia menunggu di ruang pertemuan antara tahanan dan juga pengunjung. Nayeon menatap sekitar dan begitu banyak orang disekitar sana yang tengah mengunjungi orang orang yang ditahan disini. Mungkin? Mereka adalah keluarganya?.

Tak lama kemudian seorang petugas sipir datang dengan seorang pria yang menggunakan baju tahanan. Nayeon bangkit dan segera memeluknya disana.

Mereka duduk saling berhadapan dan nayeon menceritakan apa apa saja yang dia lakukan dengan Lisa seharian ini. Itu lah yang selalu dia lakukan ketika dia bertemu dengan orang itu.

"Apa kau tau? Lisa menyuruhku untuk menjaga jarak dengannya karna Jennie sudah mulai mencurigai ku" katanya dan pria itu menggeram tidak terima.

"Tidak! Kau harus tetap di samping Lisa! Bagaimana tujuan kita bisa tercapai jika kau tidak bersama Lisa huh?!" Katanya mendengus disana dan nayeon mencoba menenangkannya.

"Ok. Tenanglah.. aku akan berusaha agar tetap bersamanya. Jangan khawatir dan tujuan kita akan tercapai" katanya dan pria itu menghembuskan nafasnya kemudian bersandar.

"Pokoknya aku tidak mau tau! Kau harus tetap bersama Lisa sampai aku keluar.. kau tenang saja, hakim mengatakan aku akan keluar sebentar lagi dan ini waktunya aku untuk balas dendam dengan mereka" katanya dan seolah mengerti nayeon mengangguk. Tentu, nayeon mengerti maksud dan tujuannya.

"Ya.. aku akan menunggumu sampai waktu itu akan tiba" katanya dan orang itu tersenyum disana sambil memegang tangan nayeon.

Mereka kembali berbincang membicarakan apa saja yang perlu dia lakukan untuk hal berikutnya.

Oh yeah.. rencana yang bagus.

.
.
.

Lisa POV

Aku sedang berada di rumah sakit. Ya setelah aku bicara pada nayeon tadi aku memutuskan untuk kerumah sakit dan mengetahui tentang sesuatu yang aku dapat.

"Ah permisi sus.. bisakah aku bertemu dengan direktur rumah sakit ini? Saya lalisa manoban CEO manoban corp" kataku langsung. Terkadang aku perlu menunjukan identitas ku untuk memiliki jalur VIP.

"Oh mari ma'am biar saya antar" katanya dan dia mengantarku menuju ruangan direktur.

Aku mengikutinya dan tak lama kami sampai. Aku dipersilahkan untuk masuk dan aku melihat direktur rumah sakit ini tengah mengerjakan pekerjaannya.

"Maaf sajangnim.. Mrs manoban ingin menemui anda" suster itu berkata dan aku menyapanya dengan sopan.

"Oh Mrs manoban? Silahkan masuk.." katanya menyambut dengan baik dan kami saling menjabat tangan. "Silahkan duduk. Ah kau bisa pergi sus" katanya dan aku duduk di sofa sana.

Setelah lamanya berbasa basi, aku mulai bicara tujuanku kesini.

"Jadi? Apa yang membuatmu kemarin ma'am?" Katanya dan aku tersenyum kemudian mengeluarkan sesuatu dari saku mantelku.

the world of the familly (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang