68. love letter to you

2.6K 291 81
                                    

1

2

3

Let's read my story

.
.
.

Jennie POV

Seminggu kemudian

Ini sudah seminggu sejak anak kami bangun dari komanya. Ya ampun... Aku sangat senang dan bahagia ketika mendengar kabar bahwa dia sudah benar benar bangun.

Yeah.. aku, ibuku dan ibu Lisa juga ahjumma sedang mempersiapkan rumah untuk menyambut anak ku. God! Aku tdiak sabar untuk menemuinya aku benar benar bahagia ketika dia pulang. Well! Hari ini jadwalnya dia untuk pulang kerumah. Aku sangat menantikannya.

Aku tengah berada di dapur untuk membuatkan makanan yang banyak untuknya. Ayahku memberikan stok susu coklat di lemari es kami untuk anak itu sebagai hadiah.

"Jam berapa mereka akan datang?" Ibuku bertanya ketika aku sedang menghias kue cupcake coklat Ku.

"Mungkin? Sebentar lagi mom?" Kataku.

Saat aku sedang sibuk menghias, tak lama aku mendengar suara tangisam bayi kedua kami. ya ampun! Pasti dia mengeluarkan sesuatu atau mungkin haus.

Aku meletakan krim di atas piring dan kemudian berjalan mendekati stroller anak itu. Aku melihat dia lebih banyak menangis.

"Cup cup cup.. sudah sudah sudah.. mommy sudah menggendongmu" kataku menggendongnya dan dia masih tetap menangis. Aku perlu mengecek apa dia sedang melepaskan sesuatu? Tidak, sepertinya tidak. Ok, mungkin dia haus.

Aku duduk di sofa dan meletakkannya dalam pangkuan. Aku mengambil kain penutup menyusuiku dan mulai menyusuinya dengan baik. Ya ampun.. dia langsung menghisapnya kuat kuat dan itu membuatku meringis keskitan. God! Jangan sampai besar Levin.. atau mommy akan pusing menghadapi 3 orang yang suka menyusu.

Aku mencoba menggoyanhkan tubuhku untuk membuatnya tertidur kembali. Dan yeah.. dia kembali tertidur meskipun bibirnya masih bergerak menghisap putingku.

Beberapa lama kemudian. Saat kami menunggu, tak lama kami mendengar suara mobil terparkir. Oh aku yakin itu mereka.

Aku menunggu disini sampai waktunya mereka tiba dan yeah.. itu benar mereka. Ya Tuhan.. aku sangat senang melihat anakku disana dengan dia sudah kembali normal. Meskipun dia masih perlu perlahan untuk berjalan. Ok, dia tidak lumpuh tapi Dokter bilang dia masih memerlukan pemulihan untuk berjalan karena dia koma begitu lama sehingga kaki kakinya lemah untuk berjalan normal. Tak apa, sekarang saja sudah terlihat dia jauh lebih baik.

"Kami datang..." Lisa berkata ketika Meraka masuk bersama.

Aku bangkit sambil menggendong bayi kami dan mendekati mereka. Ya ampun, mataku berkaca kaca ketika aku melihat anak ku disini. Aku masih tidka percaya ini dan ini benar seperti mimpi.

Aku mendekatinya dan segera memeluknya. Aku menangis terharu ketika aku memeluknya karna aku sangat merindukannya. Berbulan bulan tidak bertemu dengannya dan sudah sejak aku melahirkan aku tdiak dapat melihatnya di rumah sakit aku benar merindukannya.

the world of the familly (END)Where stories live. Discover now