45. selalu salah

1.4K 194 14
                                    

1

2

3

Let's read my story

.
.
.

Beby POV

1 Minggu kemudian

Ini sudah sejak seminggu aku dan nanon bertengkar. Kami belum menyelesaikan pertengkaran kami dan aku terus menghindari nanon di sekolah. Entahlah! Setiap kali aku melihat wajahnya rasanya aku sangat membencinya, oh ya ampun! Jangan katakan ini bawaan bayiku! Kenapa begitu?.

Aku duduk di kursi taman bersama sooya. Kami baru saja selesai ujian akhir kami. Oh ya ampun! Aku bersyukur untuk itu.

"Ahhhhh akhirnya! Ujian telah selesai.. meskipun akan ada banyak ujian lain di semester berikutnya" katanya dan aku terkekeh sambil membaca buku.

"Tapi.. tak apa.. setelah ini kita akan berlibur gratis. Liburan yang ditawarkan oleh dadanya nanon.. hey beb! Kau ikut kan?" Tanyanya dan aku terdiam kemudian Menatapnya. Sejujurnya aku ingin, karna itu pasti menyenangkan. Tapi mengingat aku sedang bertengkar dengan nanon itu membuatku ragu.

"A-ah aku tidak tau sooya.. mungkin tidak? Lebih baik aku di unit setelah ini" kataku dan dia cemberut menatapku.

"Oh ayolah beb.. kau harus ikut! Ini pasti akan menyenangkan untuk kita" katanya dan sejujurnya aku ingin, tapi aku akan merasa canggung disana dengan posisi kita yang masih bertengkar.

"Tapi sooya.. kau tau kan aku dan nanon masih bertengkar? Akan merasa canggung nanti.. jadi? Maaf aku tidak bisa" kataku dan dia mengerucutkan bibirnya.

Tak lama kemudian seseorang memanggilku.

"Beb" aku menoleh dan itu kelompok nanon tanpa nanon. Oh ya ampun! Sedang apa mereka? Kenapa mereka menghampiri ku?.

"Kalian? Sedang apa kalian disini?" Tanyaku dan mereka saling menatap kemudian menatapku kembali.

"Kami kesini ingin memastikan bahwa kau ikut ke pulau Jeju besok" katanya dan aku mengerutkan dahiku.

"Bagaimana? Kau ikut kan?" Steve bertanya dan aku memutar mataku.

"Aish.. tidak! Aku tidak bisa ikut! Aku ingin dirumah saja" kataku dan mereka menatapku kecewa.

"Oh ayolah beb.. kenapa begitu? Ancaman liburan gratis kita akan kandas jika kau tidak ikut" haruro berkata dan berjongkok di sisi kakiku.

"Itu benar. Lisa ma'am menyuruh kita agar kau ikut, atau jika tidak dia tidak akan memberi tiket pada kami" Steve berkata ikut berjongkok seperti haruto di sisi kaki kami yang lain.

"Beb.. ikut saja! Aku sudah merencanakan apa apa saja yang akan aku lakukan disana dengan my honey yeji ku" Ryujin berkata dan selalu saja seperti itu.

Mereka semua bersimpuh di depan ku dan memohon padaku untuk ikut. Ya ampun! Apa perlu melakukan seperti ini?.

"Yah! Bangun! Apa yang kalian lakukan?" Kataku tajam dan mereka tetap melakukan itu.

the world of the familly (END)Where stories live. Discover now