Orang Asing

684 37 0
                                    

Selamat membaca

Membuka Cepol rambutnya. Menyisir, lalu kembali mencepol nya.

Menyapukan sedikit bedak di wajah nya, dan memakai lipglos tanpa warna di bibirnya.

Dengan memakai celana jeans panjang warna coklat dan blues lengan panjang warna senada. Dia menuju ruang tamu, minta ijin untuk menemui Sudi di kafe.

"Ayah, mama. Aku mau ke kafe dulu. Susi menunggu ku." Hari ini adalah Sabtu, tempat kerjanya libur.

Bosan juga seharian di rumah. Dia mau mengobrol dengan Susi pikir nya.

"Baiklah, jangan terlalu malam pulang nya," jawab mama.

"Benar, tak akan ada yang menjemput mu. Andai kamu punya kekasih, pasti dia akan menjemput mu." Timpal ayah nya.

Perkataan ayahnya selalu sukses membuat hatinya kesal.

"Baiklah." Jawab Mariam. Dia pun menyalami Arka terlebih dahulu.

Mariam pergi meninggalkan rumah dengan naik taxi online.

Sepeninggal nya Mariam.

Di ruang tamu Arka membahas tentang perjodohan Mariam-Darian. Dia sudah tahu, Darian gagal dengan perjodohan nya dengan Selfi.

****

"Jadi bagaimana dengan rencana menjodohkan kak Mariam dengan kak Darian?" Arka sangat antusias.

"Aku belum berhasil membujuk kakak, huuuh." Prisa tampak kesal.

"Eem, gimana kalau malam ini kita mempertemukan mereka?" Arka memberikan ide.

"Aku gak yakin kakak mau," jawab prisa.

"Untuk urusan itu biar ayah yang handel." Perkataan ayah membuat prisa dan Arka senang.

"Terimakasih kasih ayah." Prisa memeluk ayah nya.

"Tapi Mariam sedang di kafe sekarang?" Sahut mama.

"Nanti sore ayah akan suruh dia pulang." Sahut ayah, membuat semua orang tenang. 5

Ayah melanjutkan pekerjaannya, mencuci motor. Ibu membuat cake untuk Arka, arka sangat suka brownis.

Sedangkan Prisa dan Arka mengobrol berdua di ruang tamu sambil membahas rencana untuk menjodohkan Mariam dengan Darian.

Membuka Cepol rambutnya. Menyisir, lalu kembali mencepol nya.

Menyapukan sedikit bedak di wajah nya, dan memakai lipglos tanpa warna di bibirnya.

Dengan memakai celana jeans panjang warna coklat dan blues lengan panjang warna senada. Dia menuju ruang tamu, minta ijin untuk menemui Sudi di kafe.

"Ayah, mama. Aku mau ke kafe dulu. Susi menunggu ku." Hari ini adalah Sabtu, tempat kerjanya libur.

Bosan juga seharian di rumah. Dia mau mengobrol dengan Susi pikir nya.

"Baiklah, jangan terlalu malam pulang nya," jawab mama.

"Benar, tak akan ada yang menjemput mu. Andai kamu punya kekasih, pasti dia akan menjemput mu." Timpal ayah nya.

Perkataan ayahnya selalu sukses membuat hatinya kesal.

"Baiklah." Jawab Mariam. Dia pun menyalami Arka terlebih dahulu.

Mariam pergi meninggalkan rumah dengan naik taxi online.

Sepeninggal nya Mariam.

Di ruang tamu Arka membahas tentang perjodohan Mariam-Darian. Dia sudah tahu, Darian gagal dengan perjodohan nya dengan Selfi.

Jodoh Luar BiasaWhere stories live. Discover now