Bab 27 ~ Malam Pertama

1.3K 38 0
                                    

Selamat Membaca

"Kamarmu di mana?" Tanya Darian.

Mariam tertawa tanpa suara mendengar perkataan Darian.

Tadi saja dengan sok cool nya mau membawa nya pergi ke kamar, eh nyatanya dia gak tau letak kamarnya.
Wajar sih gak tau, dia kan gak pernah masuk kamar nya.

"Ngetawain aku yah? Awas saja nanti!" Darian memicingkan matanya diiringi senyuman tipis.

Mariam mengerucutkan bibirnya. Membuat Darian makin gemas saja.

"Ayo ikuti aku!" Kali ini Mariam yang menarik tangan Darian membawanya ke kamar nya.

Darian tersenyum gemas. "Sepertinya kamu udah gak tahan ya, ingin segera melakukan malam pertama." Goda Darian yang sukses membuat Mariam merona.

"Apaan sih!" Mariam yang jengkel hendak melepaskan tangan nya yang sedang menggenggam tangan Darian.

Tapi mana mungkin Darian membiarkan nya, dengan cepat dia balik menggenggam tangan Mariam erat.

Dengan cepat Darian memeluk Mariam dan mengecup lehernya lembut lalu berbisik. "Mau kemana?"

Bisikan Darian yang tepat di lehernya, membuat Mariam bergidik geli dan merasakan ada sesuatu yang berdesir.

Mariam bungkam tak menjawab tak sanggup rasanya untuk berkata-kata.

Darian tergelak tanpa suara, ekspresi Mariam yang malu-malu membuat nya semakin tak mau berjauhan saja.

Kini mereka sudah sampai di depan kamar Mariam. "Ini kamar kita?" Menoleh dengan senyuman tipis yang menggoda.

"I iya." Mariam sedikit gugup.

Darian menarik tangan Mariam membawanya masuk ke dalam, lalu menguncinya rapat-rapat agar tak ada yang mengganggu.

Mariam duduk di sisi tempat tidur dengan jemari yang saling meremas.

Darian menatapnya dalam penuh rasa sayang. Dia duduk di samping Mariam.

Membelai lembut pipi Mariam dengan jemarinya. Lalu mendekatkan wajahnya.

Mariam replex memejamkan matanya.

Hatinya berdebar kencang, sudah membayangkan apa yang akan terjadi malam ini.

"Kenapa aku jadi berpikiran mesum begini sih!" Dalam hati Mariam, ia meras malu dengan apa yang ada dalam pikirannya itu.

Darian tersenyum melihat reaksi Mariam, hingga timbul ide untuk menjahili isteri nya itu.

Darian menempelkan bibirnya ke bibir Mariam.

Chup

Dan hanya menempel saja sampai beberapa saat.

Mariam jadi gemas sendiri. "Kok diem aja sih!" gerutunya dalam hati.

Darian berusaha menahan tawanya, merasa gemas dan lucu melihat ekspresi wajah Mariam.

Darian memperhatikan wajah Mariam dengan intens

Selama hampir satu menit mereka dalam posisi ini. Hingga akhirnya Mariam membuka matanya, dia mendapati mata Darian yang menatapnya dengan tatapan yang menurutnya menggelikan.

Mariam mendorong tubuh Darian cukup kuat saking jengkelnya.

"Aku ngantuk!" Mariam langsung merebahkan tubuhnya, meraih selimut lalu menutupkannya sampai ke dada.

Mariam memposisikan tubuhnya membelakangi Darian.

Darian tergelak tanpa suara, dia yakin Mariam sangat kesal padanya saat ini.

Jodoh Luar BiasaWhere stories live. Discover now