Selamat Membaca
Cekiiiiiiit
Darian menepikan mobilnya dengan tiba-tiba. Membuat Mariam sedikit terhuyung kedepan.
"Ada apa?" Mariam bingung.
"Kenapa kamu kepo sekali tentang adik ku sih?" Tatapan nya cemburu.
"Kenapa memangnya? Aku kan cuma ingin tahu saja." Jawab Mariam masih bingung.
"Aku cemburu." Darian melepaskan seatbelt nya dan mendekati Mariam.
"Cemburu? Cemburu pada adik mu sendiri? Cemburu pada orang yang tidak aku kenal sama sekali?" Mariam menggelengkan kepalanya tak percaya dengan sikap Darian.
"Huuh " Darian tampak menghela napasnya dalam-dalam.
" Apa kamu punya mantan pacar?" Tanya Darian dingin. Dia ingin tahu apakah Mariam akan jujur atau bohong.
"Pu punya. Tentu saja punya." Mariam hendak memalingkan wajahnya.
Tapi, Darian dengan cepat menangkup kedua pipi nya dengan kedua telapak tangannya dengan lembut.
"Tatap aku!" Perintah nya dengan nada yang datar dan tatapan mata yang dingin.
Mariam memberanikan diri menatap Darian, meski bingung dan masih malu.
"Siapa nama mantan pacar mu?" Tanya Darian mengintimidasi.
"Apa ini harus aku jawab?" Mariam balik bertanya.
"Wajib!" Kembali berkata dengan nada mengintimidasi.
"Fir Fir, Firza." Dengan susah payah Mariam berkata.
"Huuuh!" Darian menghela nafasnya dalam dan menghembuskannya dengan kasar.
Dia tampak gusar.
Mariam bisa menyadari hal itu.
Chup
Tiba-tiba saja Mariam melingkarkan tangannya di leher Darian dan mengecup kilat bibir sexi Darian sekilas.
Pipinya merona karena malu, dia sudah lancang.
Lalu berkata dengan lembut dan penuh keyakinan. " Kamu akan menjadi suami ku sekarang, aku berjanji akan berusaha mencintai mu dan selalu setia padamu apapun yang terjadi." Mariam berkata dengan malu-malu.
Darian merasa bahagia dengan perkataan Mariam.
Tangannya memeluk Mariam erat dan memagut bibir Mariam yang selalu terasa manis baginya.
"Aah dasar mesum!" Cibir Mariam setelah Darian melepaskan pagutan nya.
Darian tersenyum tipis mendengar cibiran Mariam. "Kamu yang memulainya!"
Mariam merona karena malu, dia diam tak menjawab. Karena itu memang benar adanya.
"Cintai aku seorang! Hilangkan perasaan cinta mu untuk pria lain nya termasuk pacar masa lalu mu itu!" Darian berkata dengan lembut kali ini.
Tangan nya membelai lembut kepala Mariam.
Mariam mengangguk yakin. Nama Darian sudah mengisi ruang kosong di hatinya meski masih sedikit.
"Andai suatu hari pacar masa lalu mu itu datang menemui mu apa yang akan kamu lakukan?" Darian menatap Mariam dalam.
Tangan nya menggenggam tangan Mariam erat.
"Aku!" Mariam bingung harus menjawab apa, dia memikirkan andai tiba-tiba saja Firza datang sementara dia sudah jadi isteri Darian.
Apakah dirinya akan sedih dan menyesali pernikahan nya.
YOU ARE READING
Jodoh Luar Biasa
Romance"Aku tidak menyangka Darian, pria yang dirumorkan penyuka sesama jenis itu, ternyata menjelma menjadi pria mesum tingkat dewa. Aku mulai menyadarinya, bahkan saat kami belum menikah." Mariam Ditengah kebahagiaan itu, Cinta masa lalu mereka datang. A...
