Gadis meresahkan

59 7 0
                                    

Author balik lagi nih
Ada yang kangen?
Nggak banyak bacot deh


Happy reading

"kalian bener mau kuliah?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"kalian bener mau kuliah?"

Kedua gadis di yang berdiri tegak di hadapan Fathan mengangguk layaknya anak kecil.

"kenapa? Ada yang salah?"Hanah kembali menunduk mengamati dirinya dari ujung kaki hingga mengusap kepalanya, berpikir ada sesuatu yang hingga di sana mungkin, namun tak ada

Hal yang sama di lakukan Mira.

"Mir, bajunya kepanjangan. Bisa bisa sepanjang jalan nanti bersih karena baju mu itu."

"terus, Hanah. Kok cosplay jadi orang India sih? Bajunya kurang bahan."

Kedua gadis itu sejenak melihat kembali pakaian yang habis di protes Fathan lantas saling melempar tatapan satu sama lain. Yapp Hanah saat ini tengah mengenakan Hoodie crop sehingga mengekspos sebagian perutnya sedang Mira mengenakan pakaian yang terjuntai panjang hingga menyapu jalan

"ini namanya berstyle, FATHAN." Ujar Hanah sembari merapikan pakaian yang di gunakan

"kalian ganti nggak?"

"nggak ah, udah telat nih." si keras kepala sudah terlebih dahulu duduk manis di dalam mobil Fathan menyusul Hanah

“jadi ceritanya kalian ini pengen di antar?”

Keduanya mengangguk. tersenyum puas melihat ekspresi tertekan Fathan

Mau tak mau Fathan harus mau. Kini dengan wajah lempeng, Fathan memasuki mobilnya, melempar tatapan tajam ke arah dua perempuan yang duduk di jok tengah

“pegangan nanti kejedot.”

“kalau kejedot di hatimu biarin deh, than.”

Hanah menimpuk jidat Mira. “masih pagi, udah gombal.”

“kenapa sih sewot banget?”

“sayangnya di hati ku nggak ada tempat untuk kejedot.” Ucap Fathan cekikikan sembari mulai menjalankan mobilnya. Sedang Mira di belakang sana memasang tatapan sinis dan jangan lupakan Hanah yang tertawa puas di sampingnya

“Han, nanti pake ini.” mengalihkan pembicaraan, Fathan menyodorkan sweater miliknya. Tidak pantas rasanya ia melihat sahabatnya seperti itu. Memang betul Hanah itu non muslim, tapi aneh saja saat Fathan melihat perempuan dengan pakaian terbuka

“panas, nggak mau ah,” tolak Hanah

“pake, Han.”

“nggak than. Nyaman kok pake ginian.”

“aku yang nggak nyaman liatnya.”

“yaudah nggak usah di liat.”

“Han, jangan keras kepala. Perempuan itu mulia, nggak pantas berpakaian terbuka.”

Me Or Your Religion Where stories live. Discover now