Alhamdulillah SAH

24 5 1
                                    

Assalamualaikum
Sebelumnya mau absen dulu
Dari daerah mana aja nih pembaca MOYR?

SEMOGA SUKA SAMA PART NYA

HAPPY READING


Pada akhirnya, tak ada yang tidak mungkin. Sosok yang terlihat baik baik saja mungkin menanggung luka mendalam. Sosok yang terlihat kuat sekalipun dapat tak berdaya, jika Allah berkehendak apa pun bisa terjadi.

_Me Or Your Religion _

Senyum lebar sepertinya tak akan luntur dari sosok gadis cantik dengan gaun pernikahan yang melekat indah di tubuhnya. Sembari menatap pantulan dirinya di cermin, gadis itu terus berdecak kagum melihat penampilannya sendiri.

Seakan tak bosan menatap pantulan dirinya di cermin, Mira terus saja mengamati, Memastikan tak ada yang kurang dari penampilannya

Hari bahagia rupanya telah tiba. Penantian Mira akhirnya akan tiba seperkian menit dari sekarang.

“sayang, ayo turun. Udah mau mulai ijab kabul nya tuh.”

“iya bunda.”

Mira kini menuruni anak tangga di bantu oleh bunda dan tantenya.

“anak bunda cantik banget hari ini.” bisik Rosa di telinga sang putri. Menimbulkan senyum di wajah Mira. Senyumnya kian mereka ketika telah jelas melihat pria tampan di depan sana yang sebentar lagi akan sah menjadi suaminya.

“nak Fathan, udah siap?”

Anggukan Fathan membuat ayah Mira mengulurkan tangannya dan memulai ijab kabul

“Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq.” Ucap Fathan dalam satu tarikan nafas.

“bagaimana para saksi?”

Semuanya kompak mengucapkan “SAH”

“alhamdulillah ya rab.” ucap Mira sembari mengusap wajahnya. Bersamaan dengan itu Air matanya luruh tak tertahan.

Fathan menatap Mira yang nampak begitu senang dengan mata yang memerah. Sesak kian menguasai nya saat ini. Bayangan Hanah terus saja ia lihat di mana mana, senyum manis gadis itu sama sekali tak lekang di makan waktu.

Di saat para hadirin bersorak riuh, penglihatan Fathan mulai buram. Hitam dan putih silih berganti, kepalanya berdenyut seakan habis terhantam benda berat. Bersamaan dengan itu darah mengucur dari hidungnya membuat jas putih yang ia kenakan kotor oleh cairan merah berbau anyir.

Tak sanggup menahan sakit, tubuh Fathan pun ambruk sehingga menimbulkan suara nyaring yang membuat ruangan sontak hening seketika.

Fathan kini menjadi pusat perhatian. gadis dengan gaun pengantin itu segera mendekat ke Fathan, pria yang saat ini telah resmi menjadi suaminya. Memangku wajah rupawan itu, sembari menahan tangis mendapati kondisi Fathan yang nampaknya tidak sehat

“Fathan, kamu kenapa? Than bangun.” guncangan di bahu Fathan kian keras saat Mira tak kunjung mendapat respon. Darah yang mengucur dari hidung kian merembes, bahkan mengotori gaun putih yang Mira gunakan

Me Or Your Religion Место, где живут истории. Откройте их для себя