Saingan baru

46 13 0
                                    

Hai hai hai

Alhamdulillah hari ini bisa update juga

Happy reading

"Abaaaang"

Pagi pagi buta Risa telah berdiri di depan pintu kamar Fathan, tak hanya berdiri ia juga menggedor gedor pintu kamar abangnya itu

Kondisi kediaman keluarga Fathan yang biasanya cukup bising kini bertambah bising karena adanya Risa.

Dan untuk Abi Zul dan Umi Zahra, jangan di tanyakan lagi. Suara mereka bahkan terdengar sampai ke lantai 2, padahal keduanya hanya membandingkan bunga Yang mereka tanam

Di dalam kamar, Fathan yang masih asyik menutup matanya pun akhirnya merasa risih.

Suara Risa di depan sana masih terdengar, pun dengan suara orang tuanya

Fathan mengacak rambutnya frustasi lantas menutup telinganya dengan bantal

"ihh Abang, katanya pengen naik sepeda subuh."Risa kembali meneriaki abangnya namun nihil Fathan sama sekali tak menggubris ia malah terlelap kembali

"padahal kak Hanah sama Mira udah nunggu loh bang!"

Ucapan Risa membuat Fathan sontak terduduk lantas segera beranjak membukakan pintu penuh semangat. sangking bersemangatnya, Fathan sampai terjungkal

"Subhanallah, jidat ku?" Fathan meringis masih dengan posisi telungkup

"abaaang dengar tidak?"

Segerah Fathan membuka pintu

"Bentar Abang siap siap,"ucapnya hanya dengan kepala yang menyembul dari balik pintu. Setelah itu kembali menutup pintu kamarnya di iringi senyum mereka

"oke, Abang jangan lama!"

***

Pakaian olahraga kini melekat sempurna di tubuh tegap Fathan. Perpaduan abu mudah dan putih membuat penampilan nya pagi ini sangat memikat di tambah kulitnya yang putih

Dengan gaya cool nya Fathan mengayuh sepedah Poligon Xtrada miliknya

"wahhh Abang ku ganteng banget,"seru Risa heboh, beda dengan Hanah dan Mira yang nampak biasa biasa saja

"udah bosan." Mira berseru membuat Risa melempar tatapan tajam

"liat saja kepincut Abang ku baru tau rasa loh kak."Risa menjulurkan lidahnya ke arah Mira

Keduanya larut dalam tatapan yang saling mengunci, berbeda dengan Hanah dan Fathan yang sudah mengayuh sepedanya terlebih dulu

“Tunda dulu marahnya. TUNGGUUUIN KITA WOII.” Mira teriak heboh mulai mengayuh sepedanya. Namun, ada yang aneh kening Mira sampai berkerut mendapati sepedanya yang sama sekali tak bergerak, padahal dirinya sudah mengayuh

Risa turun dari sepedanya lantas jongkok di hadapan rantai sepeda Mira

“Haha, ini rantainya lepas. Keren doang modelnya, Sepedanya merek apa sih kak?”tanya Risa yang lebih merujuk pada ejekan.

Me Or Your Religion Where stories live. Discover now