lembaran baru

21 6 0
                                    

Suasana khas Indonesia kini menyambut Fathan. Pria itu berjalan melewati hirup piruk orang orang yang sedang menunggu di Airport Soekarno Hatta sekarang ini

Sebuah lambaian di deretan para penunggu lainnya di ruang tunggu membuat Fathan berjalan ke arah sosok gadis yang kian dekat kian jelas pula wajahnya

Fathan tersenyum hangat kala menemukan adiknya menunggunya.

"Mau di peluk?"tanya Fathan dengan tangan terbuka lebar, meminta Risa masuk ke dalam pelukannya

Tanpa pikir panjang Risa mendekat lalu melingkarkan tangannya ke pinggang kakaknya

"abang buat Risa degdegan setiap saat tau nggak, karena Abang Risa jadi bohong ke Abi dan umi,"sungut Risa yang masih dalam pelukan Fathan

"maaf, Ris. Nggak bakalan lagi, Abang janji!"tangan Fathan naik mengusap puncuk kepala Risa

"bagaiamana, bang? Kak Hanah baik baik aja kan?"tanya Risa melepas pelukannya. Gadis itu kini menengadah melihat Fathan yang tingginya jauh di atas tinggi tubuhnya

"baik."

"yaudah, tas Abang sini biar Risa bawaiin."

Tangan Fathan mengusap kepala Risa. "nggak perlu, berat banget kayaknya. Entar kamu encok."

Risa mendelik tak suka. "ihh, Abang pikir Risa orang tua? Ingat yah bang, abang Fathan jauh lebih tua di banding Risa." tanpa persetujuan Fathan, Risa kini merebut ransel di punggung Fathan

"sayang banget deh sama adek Abang yang tumbenan kayak gini."keduanya kini berjalan dengan tangan kanan Fathan di pundak Risa, merangkul gadis itu.

"nanti sampe di rumah, aku bakalan nunjukin Sifat asli ku." keduanya tertawa dan terus melanjutkan langkahnya

Mulai detik ini Fathan berjanji bahwa dirinya akan melupakan sosok Hanah yang merupakan sebagian dari kisah indah nya. Dan mulai detik ini, Fathan tidak akan terlihat lemah lagi, cukup Hanah yang tau, bahwa dirinya sangat rapuh.

"Abang yang sabar. Jodoh Abang mungkin bakalan jauh lebih baik dari kak Hanah,"tatapan Risa itu membuat Fathan tertawa

"jangan natap Abang seperti itu, Abang kamu ini bukan orang lemah, okee?"

Risa ikut tersenyum saat menemukan  Fathan yang nampak bersemangat. "nah gitu dong, ini baru Abang Risa."

***

Kedatangan keduanya kini membuat sepasang suami istri yang asyik bergurau di sofa terhenti, Tatapan mengintimidasi dari Abi Zul dan Umi Zahra membuat langkah Fathan terhenti begitu pun dengan Risa yang spontan bersembunyi di belakang Fathan

"kalian kenapa?"tanya umi Zahra, melihat ke arah belakangnya lantas kembali menatap kedua anak nya saat tak menemukan apa pun di belakang sana

"kalian kok kayak liat setan?" ucapan Umi Zahra spontan membuat Fathan dan Risa menghela nafas lega

"Haha, bukan liat setan sayang, tapi liat bidadari."

Gombalan receh Abi Zul membuat umi Zahra merotasikan bola matanya

"ayah sama anak anaknya sama aja, nggak ada yang beres."

Me Or Your Religion Where stories live. Discover now