REYSA 2 | after merried

Bagian tiga

Kalau ada typo mohon bantuannya.

Taburkan bintangnya dulu yuk kak🥰

Yang belum follow silahkan follow dulu 🙏

Thanks!

Pagi harinya Risa tengah memasak untuk keluarganya. Menu pagi ini hanya nasi goreng seafood dan salad buah saja. Setelah makanannya matang, Risa menuangkannya ke dalam mangkuk besar dan tak lupa menuangkannya juga ke dalam
tupperware bekal untuk anak-anaknya dan sang suami bawa ke kantor. Dan Risa pun mengisi satu persatu tumbler berbagai warna untuk minum anak-anaknya agar tidak membeli minuman yang tidak sehat untuk tubuh ketika jajan di sekolah nanti.
"Akhirnya.. selesai juga," monolognya sambil berkacak pinggang menatap hasil kerjanya pagi hari ini.

Tidak lama kemudian satu persatu anaknya mulai menghampiri meja makan dengan pakaian rapih sesuai seragam sekolah masing-masing.

"Morning, anak-anak mommy.." sapa Risa dengan riang.

"Morning, Mommy," balas semua anak-anaknya yang sudah duduk rapih di kursi yang masing-masing memiliki nama biar tidak rebutan tempat duduk.

"Gimana tidurnya nyenyak?"

"Nyenyak," balas Natha, Nala, Neda.

"Enggak, Mom. Tadi malam aku mimpi di gangguin hantu. Ini semua karena kak Nala yang ngusulin buat nonton horor tadi malam," omel Nicholas.

Nala yang di bawa-bawa namanya, merotasikan bola matanya dengan malas, "kamunya aja gak baca doa dulu. Mangkanya, kalau mau tidur tuh doa dulu, jangan langsung tidur aja."

"Ya ya ya." Balas Nicholas dengan malas.

Risa hanya diam, tanpa melerai keduanya. Sudah terlalu capek dengan pertengkaran kedua anaknya itu.

Sedangkan sang kepala keluarga baru turun sambil menenteng tas kerjanya. "Good morning everybody,"

"Morning daddy!" Sahut semuanya dengan antusias minus Nathala, si irit bicara.

Sebelum duduk, Rey mengecup kening istrinya lama di hadapan semuanya anaknya. Hal biasa bagi anak-anak Reysa ketika melihat kedua orang tuanya selalu beromantis-romantis ria.

Nala memandang jenaka ke arah daddynya. "Nanti... Nala bisa nggak ya dapat pasangan yang kayak daddy? Udah romantis, baik, sayang keluarga lagi, paket komplit deh," ujarnya sambil mengacungkan kedua jari jempolnya.

Rey menoleh--- menatap ke arah putrinya. Ia tersenyum kecil, "jangan cari yang seperti daddy. Carilah yang lebih baik dari daddy, itu yang benar."

Nala mengerutkan keningnya. "Loh, daddy kan baik? Kenapa Nala harus mencari yang lebih baik dari daddy? Emang daddy jahat?" tanya remaja itu.

"Sudah-sudah, mending kalian cepat makan, nanti kalian telat loh." Sela Risa. Risa paham maksud Rey itu apa sebenarnya.

Mereka bergiliran untuk mencedok nasi goreng buatan Risa. Sebelum melahap nasi gorengnya, mereka berdoa terlebih dahulu di pimpin sang kepala keluarga. Setelah mengucapkan kata 'Amen.' mereka mulai melahap makan paginya.