VOTE, COMMENT, AND FOLLOW🙏
#Dewasa
#family
Kelanjutan kisah rumah tangga Rey dan Risa. Begitu juga dengan kisah para anak-anak mereka berdua. Yang tentunya beda-beda sifatnya.
Apakah kisah pernikahan mereka mulus atau terhenti di jurang perceraian...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
☻☻☻
Risa terisak kecil dengan sikap dingin Rey saat ini. Ia langsung beranjak menghampiri Rey, kemudian duduk di atas pangkuan sang suami tanpa memperdulikan perkataan Rey yang menyuruhnya untuk lekas turun. Ia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Rey yang wangi parfum yang sangat memabukan baginya. Memeluk erat leher Rey agar pria itu menyerah untuk membujuknya agar turun.
"Turun Ris, aku sibuk."
Risa dengan cepat menggelengkan kepalanya. Dia semakin erat memeluk Rey. "Gak mau," ujarnya lirih.
"Turun." Ucap Rey dengan dingin.
"Nggak mau!" Risa menjerit dengan cepat. "Gak. Pokoknya aku gak mau turun!"
Setelah itu tidak ada obrolan lagi di antara keduanya. Rey yang sibuk dengan dokumen-dokumennya, sedangkan Risa sibuk merenung memikirkan cara agar Rey tidak mencuekinya lebih lama lagi.
Aku harus apa biar Rey mau maafin aku ya? --- Ah, sepertinya itu ide yang baik untuk mendapatkan maaf dari Rey. Batin Risa.
Setelah itu ia menjalankan idenya untuk menggoda Reynyang tengah fokus menatap layar Macbook tanpa terganggu sedikitpun dengan keberadaanya di pangkuan pria itu. Ia mengerakan pinggulnya dengan pelan untuk menggoda kejantanan Rey yang terasa masih layu.
"Shit, s-stop Ris," ujar Rey yang mulai terganggu dengan ulah istrinya.
Risa tidak memperdulikan Rey. Ia semakin cepat mengerakan pinggulnya memutar agar membangunkan singa yang sedang tertidur. Tidak lama kemudian, ia merasakan gundukan yang mulai mengeras di bawahnya. Usahanya berhasil. Ia mendaratkan bibirnya di bibir tipis Rey, kemudian melumatnya dengan liar dan panas mengabsen semua yang ada di mulut Rey.
Rey yang sudah terbuai langsung melancarkan aksinya. Sesekali ia meremas bokong mulus Risa dengan gerakan slow motion. Tidak sampai situ saja. Tanganya merambat di kedua gundukan istrinya yang masih terhalang pakaian. Ia meremasnya dengan cepat seakan ingin memecahkan daging yang bisa mengeluarkan asi untuk anak-anak dan untuk dirinya juga.
Ciuman keduanya semakin liar, keduanya saling berperang lidah. Sekarang Risa sudah berubah. Sekarang dia bisa sedikit mengimbangi gaya bercinta Rey. Dia tidak sepolos dulu, sekarang dia paham cara-cara untuk memuaskan sang suami.
