VOTE, COMMENT, AND FOLLOW🙏
#Dewasa
#family
Kelanjutan kisah rumah tangga Rey dan Risa. Begitu juga dengan kisah para anak-anak mereka berdua. Yang tentunya beda-beda sifatnya.
Apakah kisah pernikahan mereka mulus atau terhenti di jurang perceraian...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Mommy capek," keluh Nicholas yang masih menjalankan punishment yang di berikan oleh mommy nya.
"Ini baru aja 10 menit, masih 50 menit lagi. Lagian siapa suruh jadi anak kok nakal," omel Risa yang tengah menyuapi Nathan.
"Mommy please... aku capek. Aku janji gak akan nakal lagi kok," ujar Nicholas dengan memelas.
Risa menghembuskan nafasnya pelan. Di tataplah Nicholas, sang anak. "Mommy capek dengar janji-janji kamu itu. Mau janji kayak gimana pun tetap aja kamu ngelakuin itu lagi. Yaudah, untuk kali ini mommy maafin. Sana mandi, setelah itu turun buat makan."
Nicholas yang mendengarnya langsung berlari menghampiri mommy nya. Ia mencium seluruh permukaan wajah Risa yang mulus. "Makasih mommy, mommy emang yang terbaik! Dah, Nicho mau mandi dulu. Bye bye, mommy!"
"Dasar tuh anak," Risa tersenyum sambil mengelengkan kepalanya melihat Nicholas yang berlalu menaiki anak tangga. Anak nakal kesayangan nya itu sangat mengemaskan tadi.
"Nathan ayo aaaa..."
Nathan mengelengkan kepalanya, tanda menolak. Saat ini anak itu sedang sibuk dengan mainan dinosaurus miliknya yang sangat banyak. Si pecinta mahluk purba.
"Nathan ayo makan lagi. Masih tinggal banyak nih makanannya,"
Nathan masih tetap mengelengkan kepalanya. Anak itu menutup rapat-rapat mulutnya saat Risa mendekatkan satu sendok nasi ke mulutnya.
"Buka mulutnya yah, Nathan kan anak pintar. Gak boleh loh buang-buang makanan nanti Tuhan marah loh sama Nathan karena nolak rezekinya,"
Seakan paham, anak itu membuka mulutnya lebar-lebar. Satu suapan masuk ke dalam mulut kecilnya.
"Anak pintar," ujar Risa sambil mengelus kepala anaknya penuh sayang.
**
Nicholas yang sudah sampai di kamarnya langsung melompat ke atas ranjang. Hari ini sangat melelahkan untuknya. Apalagi hukuman yang mommy nya berikan tadi. Untung saja baru sepuluh menit, tidak bisa di bayangkan kalau dia beneran menjalani punishment hingga satu jam mendatang.
"Tuh guru ngeselin banget sih, aku jadi dapet hukuman kan. Dasar pengadu," gerutunya. Kemudian ia bangkit untuk mengambil remot AC yang ada di laci. Sambil menunggu ruangan kamarnya dingin, dia berlalu masuk ke dalam kamar mandi untuk bersih-bersih.
Dua puluh menit kemudian Nicholas keluar dengan kaos oblong berwarna hitam dengan celana selutut berwarna senada.
Ting
Suara pesan yang masuk di ponselnya. Ia langsung membuka dan ternyata chat grup yang terdiri dari tiga orang; Jonathan, Louis, dan dirinya.
