Bagian sepuluh

7.8K 239 43
                                    

Waitttt di harapkan untuk kasih vote dulu yah, makasih.

fernandthv07

**

Keesokan harinya Nala tengah merajuk karena Natha tidak mau menemaninya untuk pergi ke mall. Sedari tadi mulutnya terus mencebik sambil ngedumel mengenai sang kembaran yang tidak menuruti kemauannya yang sangat sederhana itu. "Ngeselin banget sih, padahal aku cuma suruh temenin doang apa susahnya sih?" omelnya yang tengah tiduran di atas ranjang ukuran queen size. Karena kesal ia menggigit boneka kesayangan yang diberi nama Micha dengan brutal. Setelah tersadar apa yang sedang di lakukannya ia langsung mengelus boneka berbentuk kelinci itu dengan sayang. "Micha maafin aku ya udah gigit-gigit kamu, sumpah aku gak sengaja tadi,"

Tok tok tok

"Ish, siapa sih ganggu aja," gerutu Nala namun dia tetap beranjak bangun untuk membukakan pintu.

Setelah pintu terbuka Nala memandang malas orang yang berdiri di hadapannya. Siapa lagi kalau bukan Natha yang sudah membuat moodnya hari ini jelek. "Mau apa?" tanyanya sambil bersedekap dada.

"Katanya minta suruh temenin jadi gak? "

"Nggak, sekarang aku udah malas. Kenapa gak terima dari tadi aja sih?" Nala yang balik tanya.

"Ayolah jangan kekanak-kanakan, aku tadi sibuk. Dan sekarang aku baru selesai sama kesibukan aku. Jadi kita berangkat apa tidak?"

"Nggak."

"Ok---" sebelum menyelesaikan ucapannya Nala sudah memotong.

"Ish, jadi kaka gak pekaan banget sih?! Bukannya ngebujukin juga," omel Nala membuat Natha menghela nafas antara frustasi dan kesal menghadapi sifat kekanak-kanakan kembarannya.

"Sudah, lebih baik kamu cepet ganti baju. Dalam waktu setengah jam kamu belum selesai aku gak jadi temenin ya!" ancam Natha membuat Nala langsung masuk ke dalam kamarnya untuk bersiap-siap begitupun dengan Natha.

Dua puluh menit kemudian kedua anak kembar Rey dan Risa keluar secara bersamaan dari kamar masing-masing. Bukan karena sengaja, tapi mereka sudah saling mengabari kalau sudah selesai ber siap-siap lewat pesan singkat.

Keduanya masuk ke dalam lift untuk sampai di lantai bawah. Sesampainya di lantai bawah sudah ada daddy dan mommy berserta adik-adiknya yang tengah berkumpul di ruang keluarga sambil menonton salah satu kartun favorit keluarga itu sedari twins kecil. Karena ini hari weekend jadi Rey tidak pergi bekerja.

"Kalian mau kemana udah rapih begini?" tanya sang kepala keluarga yang tengah mengendong Nana alias Natasha yang tertidur nyenyak di atas dadanya.

"Iya, kalian berdua mau kemana sayang?" kini Risa ikut bertanya kepada kedua anaknya.

"Jadi gini.. Nala minta aku buat nemenin dia pergi ke mall," balas Natha menjawab pertanyaan kedua orang tuanya.

"Pergi ke mall, emangnya mau beli apa?Kalau kamu butuh sesuatu suruh saja pekerja untuk membelikannya Princess," ujar Rey yang di angguki oleh Risa.

"Nala mau nonton daddy,"

Rey mengangkat sebelah alisnya. "Nonton? Bukanya rumah kita sudah di sediakan fasilitas untuk menonton ya? Kenapa kamu harus susah-susah ke mall segala Princess?"

Nala yang sedari tadi berdiam diri mendekati daddy nya. "I know, daddy.
Tapi kalau nonton di mall rasanya berbeda ketika kita menonton hanya di mansion saja. Di sana banyak orang baru yang aku temui," jelasnya agar mendapatkan izin dari sang daddy untuk pergi.

REYSA 2 | after merriedWhere stories live. Discover now