Bagian dua puluh tiga (21+)

11.3K 171 5
                                    

Natha yang baru sampai di mansion langsung turun dari mobil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Natha yang baru sampai di mansion langsung turun dari mobil. Ia berjalan dengan langkah lebar dengan tas yang menyelempang di bahu kirinya memasuki mansion. Saat tidak mendapati satu orang pun di ruang keluarga dirinya langsung menaiki undakan anak tangga menuju kamar kembarannya. Karena yang ingin dia temui sedari tadi adalah Nala.

Natha berdiri di depan pintu kamar Nala, kemudian dia mengetuk pintu kamar kembarannya dengan pelan. Tidak lama kemudian kembarannya muncul dengan kaos rumahan. "Kenapa pulang duluan?"

"Orang kamunya aja gak ngabarin dulu tadi. Aku nunggu lama di depan kelas tapi kamu gak muncul juga, yaudah aku pulang aja."

"Terus kenapa para bodyguard kamu tipu?"

"Risih lihatnya, jadi aku suruh-auruh aja mereka biar bisa lolos dari kawalan mereka semua."

"Jangan gitu lagi. Itu semua demi kebaikan kamu Nal. Kamu tau sendiri kan yang udah nyelakain kamu itu salah satu musuh daddy. Dan aku yakin, musuh daddy bukan hanya satu. Banyak dari mereka yang mengicar keluarga ini, jadi kita mesti hati-hati. Jadi aku paham daddy membayar banyak orang itu demi kebaikan kita semua juga. Dan aku gak mau kecelakan kamu akan terulang lagi. Untuk yang tadi maaf, maaf aku lupa ngabarin kamu dulu terus mau nelpon kamu handphone aku habis baterai."

"Iya deh, yaudah sana mandi bau keringet nih!"

"Apa?! Enak aja, aku masih wangi yah!" Karena merasa kesal Natha mengapit kepala Nala membawanya ke dalam ketiaknya. "Nih coba cium, wangi kan?"

"Natha!" teriak Nala kencang memenuhi ruangan. "Lepasin, iuhhhh jijik banget,"

Natha yang merasa puas langsung melepaskan kembarannya. "Makanya jangan asal ngomong,"

"Tau ah, nyebelin! Sana lo keluar, malas banget bikin badmood aja!" ujar Nala sambil mendorong badan kekar kakaknya. Kemudian dia menutup pintu dengan kencang membuat Natha yang masih berdiri di depan pintu kamar Nala terkejut. Ah, nampaknya dia benar-benar membuat Nala badmood total. Kalau meminta maaf sekarang juga nampaknya percuma. Jadi Natha memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya sendiri yang berada persis di sebelah kamar Nala.

Natha menaruh tas sekolahnya di tempat biasa. Kemudian dia berjalan memasuki kamar mandi dengan membawa handuk miliknya.

Dua puluh menit kemudian Natha keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit area bawahnya.

Setelah berpakaian Natha keluar dari kamarnya untuk turun ke bawah. Perutnya sangat keroncongan butuh asupan makanan secepatnya. Sesampainya di meja makan dia langsung saja menyedok nasi beserta lauk pauknya dan memakannya penuh khidmat.

REYSA 2 | after merriedWhere stories live. Discover now