present for you

594 51 0
                                    


"Huffft....akhirnya selesai juga."

Rian akhirnya selesai merapikan semua barangnya.

"Sudah selesai kah?."

Alexander yang sedang berdiri dibelakang Rian sudah menunggunya dari tadi.

"Seperti yang kau lihat."

"Artinya kau sudah gak ada kerjaan bukan? Ayo ikut aku."

"E..eh kemana??."

Tiba-tiba Alexander menarik tangan Rian dan mengajaknya pergi ke suatu tempat.

Rian yang hanya bisa pasrah karena ini hari terakhirnya disini pun mengikuti Alexander saja.

Melewati lorong demi lorong yang berada di bangunan itu sampai keluar bangunan itu Rian terus ditarik sampai Merry pun kebingungan melihat Alexander dan Rian.

"Mau kemana mereka?."

Ujar Merry sembari mengawasi latihan para prajuritnya.

"Aku akan dibawa kemana?."

Ujar Rian didalam hatinya

Rian terus dibawa oleh Alexander ke suatu tempat, sampai-sampai tangan kanan Rian harus diikat dengan rantai supaya terus mengikuti Alexander.

"He..hei ini mau kemana?."

"Shut, diem."

Alexander membawa Rian ke suatu tempat di belakang rumah mewahnya itu.

Disana ikatan rantai yang mengikat tangan Rian dilepaskan.

Dan Alexander menggali sebuah lubang tepat dibelakang rumahnya sendiri.

Rian yang masih kebingungan mencoba bertanya kepada Alexander mengapa dia tiba-tiba menggali lubang.

"Lex... Kau sedang apa?."

"Ya, gali lubang bodoh!."

Mendengar hal itu seketika membuat muka Rian menjadi datar.

"Ya, tapi bukan itu maks-."

"Yeah akhirnya selesai!!!."

Tiba-tiba perkataan Rian disela oleh Alexander yang terlihat kegirangan akan sesuatu di bawah tanah.

Rian mendekati Alexander dan melihat sebuah lubang yang didalamnya terdapat seperti pintu kecil yang berisi dengan tulisan-tulisan aneh.

Dia tidak pernah melihat ataupun diajarin tulisan seperti itu oleh keluarga Alexander ataupun semua buku yang dia pelajari dan ini membuat dia menjadi penasaran.

"Benda apa itu?."

Tanya Rian kepada Alexander dengan raut wajah penasaran.

"Ini adalah warisan leluhurku."

Jawab Alexander kepada Rian.

"Jikalau begitu mengapa dikubur disini? Bukannya harusnya dipajang atau disimpan di tempat yang aman?."

"Entahlah, yang jelas ini adalah sebuah tempat yang akan menjawab semua pertanyaanku."

Mendengar hal itu membuat Rian semakin kebingungan, sebelum sempat menanyakan apa yang terjadi tiba-tiba Alexander menyentuh benda yang seperti pintu itu.

Dan menutup matanya selang beberapa saat tulisan-tulisan itu mengeluarkan cahaya berwarna merah.

Dan setelah itu beberapa saat kemudian pintu itu akhirnya terbuka.

Rian yang menyaksikan hal ini secara langsung tercengang melihat hal itu, bagaimana tidak pintu yang berisi tulisan aneh itu terbuka hanya dengan sentuhan Alexander membuat Rian semakin penasaran.

Rian's journey in another worldWhere stories live. Discover now