What are you doing

420 35 0
                                    


"Hei suamiku, bisa kau panggil Rian sekarang? Semua makanan sudah siap."ujar Martha.

"Hei aku baru selesai mandi tunggu sebentar."balas Thomas.

Dia yang sedang mengeringkan tubuhnya dengan handuk dan hanya memakai celana pendek yang memperlihatkan tubuh berotot raksasanya.

"Anu..bukannya katanya sekarang ada rumor tentang para bandit yang sedang berkeliaran sekitar hutan?"ucap Martha yang khawatir dengan Rian.

"Hmmm...bandit itu ya, aku gak terlalu peduli sebenarnya." Ujar thomas sembari duduk di meja makan.

"Apa maksudmu?!! Dia tamu kita?! Bukannya kau harus mencarinya sekarang?." Ujar Martha memarahi Thomas.

"Tidak, tidak perlu karena aku yakin cahaya yang ada di matanya adalah penanda dia seseorang yang kuat."

Martha tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Thomas, akan tetapi melihat suaminya yang begitu tenang dengan hal ini membuat Martha hanya bisa menarik nafas dan berharap tidak ada sesuatu yang buruk menimpa Rian.

....

Sementara itu ditempat yang berbeda.

Terlihat Rian yang sedang memperhatikan apa yang sedang terjadi dengan perempuan itu, di dahan sebuah pohon.

"Buahahaha, apa yang akan kita lakukan setelah ini?."tanya seorang lelaki berbadan besar di kelompok itu.

"Mungkin kita akan sedikit bermain dengan dia."balas rekannya.

"Jangan bermain-main, sekarang kita cari hal yang kita perlukan dari wanita ini."ucap seorang lelaki disana yang menggunakan penutup mata, sepertinya dia adalah pemimpin disana.

"Oh ya, hei perempuan sialan!!, Dimana barang yang kau sembunyikan itu?."

Perempuan itu hanya diam menatap mata sang lelaki dengan tatapan tajam, seakan menjelaskan dia tidak ingin berbicara dengan laki-laki itu.

"Ih tidak mau bicara ya, sekarang sepertinya kita harus memakai cara kekerasan!!."

Dengan pedang besar di belakang Tubuhnya dia hendak menebas perempuan yang sudah tidak berdaya karena luka berat yang berada di hadapannya.

Crakk....

Sebuah tombak api melesat memutuskan lengan dari bandit itu.

"Aghh!!,bangsat apa-apaan ini!!?."

Semua yang berada disana bersiap dengan senjatanya masing-masing karena mengetahui bahwa ada musuh yang akan mereka lawan.

"Apa yang harus kita lakukan bos?."tanya salah satu bandit.

"Kita harus bersiap, dan sisanya bantu teman kita yang terluka ini."

Ketika seseorang yang sepertinya adalah bos dari bandit itu mencari keberadaan Rian yang merupakan orang yang menembak tombak api itu.

Dia mendengar sebuah suara serta beberapa cahaya merah yang mengitari mereka di balik semak-semak, dan bukan hanya bosnya bahkan seluruh bawahan dari bandit itu mengetahui bahwa mereka sedang terkepung.

"[ZONE FIRE SPEAR]"

Rian keluar dari tempat dia bersembunyi dibalik bayangan  sebuah pohon, dengan pedang yang dia pegang serta seluruh tombak api yang mengelilingi para bandit.

Rian's journey in another worldWhere stories live. Discover now