20. MUNCUL PERINGKAT SETELAH PENILAIAN

31 7 17
                                    

Mulmed : Yuri Sahkila, cewek yang selalu tabah menerima kenyataan.

"Gak ada orang bodoh kalo gak males belajar. Otak harus diasah supaya landep."
—Yuri Sahkila

VOTE DULU ⚠ BACA PERLAHAN 1800 KATA ⚠ RAMAIKAN DENGAN KOMEN
CMIIW - Correct Me If I'm Wrong

___________________________

20. MUNCUL PERINGKAT SETELAH PENILAIAN
___________________________

     "Siapa pelakunya?" tanya Sakya.

     "Itu... lagian gue udah selamat. Pelakunya laki-laki..." Yuri tidak ingin menyebut nama pelaku karena ia akan mendapat perlakuan kasar lagi.

     "Ada yang nyuruh laki-laki itu. Kata temen geng gue, orangnya sering ngelakuin tugas suruhan klien. Lo gak sempet nanya?"

     "Sempet tapi..."

     "Siapa?"

     Yuri menunduk. "Hea."

»»——⍟——««

     Sebulan kemudian...

     Jakti membuka chat masuk setelah mendengar bunyi notifikasi. Ia berada di depan kelas XI TKJ 1 untuk menemui Hea yang saat ini bergelayut di lengannya.

Sakya Bestie : Cewek elo tuh, bikin Yuri dalam bahaya!

     Jakti memasukkan smartphone ke saku kemeja OSIS lalu menjauhkan Hea yang bergelayut di lengannya. "Hea, kita putus."

     "Putus? Kok tiba-tiba banget si? Alesannya? Jakti! JAK! AKU BUTUH ALESAN KAMU MUTUSIN AKU!" Ucapan Hea menarik perhatian anak TKJ yang berada di koridor atau murid lain yang lewat depan gedung Teknik.

     Jakti yang sedang berjalan menuju gedung Akuntansi di seberang, kembali lagi lalu berhenti di depan Hea yang agak mundur. "Sensi."

     Hea memegang lengan Jakti, mencegahnya pergi. "Aku, 'kan udah minta maaf soal kejadian di kafe. Kamu pacar aku tapi mesra-mesraan sama cewek lain ya aku cemburu makanya mukulin kamu. Jakti, kamu udah maafin aku tapi tiba-tiba kaya gini lagi. Alesannya apa kamu mutusin aku?"

     "Yuri," singkat Jakti.

     Hea memasang wajah tak suka. "Perasaan tertarik kamu ke dia lagian bakal bertahan sebentar. Aku gak mau putusin kamu."

     "Tapi gue udah enek pacaran sama elo, He," kata Jakti, menohok.

     "Fine. Gue kejar elo sampe dapet."

     "Yang ada entar gue illfeel ke elo. Kita resmi putus. Jangan ganggu hidup gue, atau orang-orang di sekitar gue lagi!" Jakti berjalan menjauhi Hea dan berhenti lagi, lalu memutar tubuhnya 180 derajat.

     Hea bertanya, "katanya elo cinta sama gue. Gak jadi putus?"

     "Kalo cinta butuh perjuangan, artinya yang selama ini gue kasih ke elo bukanlah cinta. Melainkan sekedar memanfaatkan hanya untuk bersenang-senang," kata Jakti, tajam dan menohok.

     Hea menelan ludahnya kesusahan, merasa dipermainkan. "Jak..."

     "Satu lagi. Minta maaf ke Yuri. Kalo nggak, lo bakal dikeluarin dari sekolah ini. Gue punya video perundungan yang elo lakuin," kata Jakti.

     Hea merasa jantungnya tertonjok setelah mendengar pernyataan Jakti jika cowok itu mempunyai video perundungan yang ia lakukan.

     "Wah, mantan gue pas kelas sepuluh saat dulu masih jadi pacar, ternyata pernah dirundung elo. Mereka baru bisa cerita setelah gue putusin. Artinya mereka bener-bener sayang sama gue. Gak mutusin gue dulu, tetep milih sama gue tapi elo rundung," kata Jakti, panjang.

Playboy TsundereWhere stories live. Discover now