35. KONDANGAN MANTAN

29 6 0
                                    

Pic : Jaejun Nugroho, masih patah hati dalam diam

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Pic : Jaejun Nugroho, masih patah hati dalam diam.

"Move on. Selalu gagal karena masih sering ketemu. Menghindar? Jelas banget lagi gamon."
Jaejun Nugroho

VOTE DULU ⚠ BACA PERLAHAN 2100 KATA ⚠ RAMAIKAN DENGAN KOMEN DAN JANGAN LUPA SHARE KE BESTIE KALIAN ❤
KALO MUSIK MENGGANGGU BISA DIMATIIN AJA 😉
CMIIW - Correct Me If I'm Wrong

___________________________

35. KONDANGAN MANTAN
___________________________

     Depan Gedung Teknik Kelas XI

     "Gue kemarin ketemu sama mantan SMP," ujar Jakti berdiri menghadap kelas XI TKJ 1. Kedua tangan terlipat di depan dada, satu kaki berdiri tertekuk.

     "Terus? Lo ngajak balikan?" tanya Pandu di kanan Jakti. Kedua tangannya masuk ke saku celana abu-abu yang longgar. Jangan lupakan slayer di dahinya.

     "Dia minta nomor hape gue," ujar Jakti. Slayer ala Si Gundul menutupi kepala atasnya. Kacamata hitam bertengger di atas sana.

     "Terus chatingan sama lo?" tanya Sakya di kiri Jakti. Kacamata hias bulat bening bertengger di atas hidungnya.

     "Ya jelas langsung chatingan, Sak. Namanya aja buaya. Kesempatan gak akan disia-siakan. Ya nggak, Jak?" Jangan lupakan rambut gondrong Gentala.

     "Katanya rehat. Tapi cuman bentar doang," ujar Jaejun berhadapan dengan tiga cowok dari Bismen.

     Sakya selalu rapi dalam berpakaian seragam putih abu-abu. Jakti dan Pandu kali ini tak membiarkan kemejanya keluar celana tapi kancing atas dilepas dua dan dasi dilonggarkan. Gentala dan Jaejun membiarkan kemeja keluar dari celana, tak dikancing menampakkan kaos polos mereka. Putih lalu hitam.

     "Dia chat duluan. Ngirim foto ke gue. Abis itu bawahnya ada kata-kata. 'Jangan lupa dateng ke pernikahan gue ya'," jelas Jakti membuat empat temannya tertawa.

     "Berharap mesti lo, Jak, dia ngajak lo balikan," kata Gentala.

     "Berharap si. Soalnya dia juga masih SMA. Kelas sebelas kaya gue. Tapi udah nyebar undangan aja," ujar Jakti.

     "Putus sekolah dong?" tanya Pandu.

     Jakti memperhatikan keempat temannya yang menunggu jawaban. "Ya putus lah. Kan jadi bumil."

     "OOOOOOOOOOHHH!" respon keempat teman Jakti, menarik perhatian murid lain yang berkeliaran di koridor atau halaman gedung.

     Jaejun bertanya, "pas SMP sekelas sama gue gak tuh?" Masalahnya mantan Jakti banyak.

     "Dia sekelas sama gue," balas Jakti.

    "Berarti gak sekelas sama kita, Jae. Gak perlu dateng ke pernikahannya. Gak diundang juga," kata Pandu.

Playboy TsundereWo Geschichten leben. Entdecke jetzt