Playboy Tsundere

23. OBROLAN CO TO THE WOK

Mulmed : Caitlyn Junpei, udah manis tapi sering dikasih coklat sama Pandu.

"Diperlakukan manis sama seseorang, kemungkinan ada dua yang gue rasain. Satu, illfeel. Dua, menunggu kapan dia ngungkapin perasaannya ke gue. Tapi gue selalu inget, jangan berharap sama yang namanya manusia."
—Caitlyn Junpei

VOTE DULU ⚠ BACA PERLAHAN 1400 KATA ⚠ RAMAIKAN DENGAN KOMEN ❤
CMIIW - Correct Me If I'm Wrong

___________________________

23. OBROLAN CO TO THE WOK
___________________________

     Sakya memberikan video perundungan Yuri yang dilakukan Hea ke BK dan berkata, "kalo perundung dikeluarkan, Papa saya bakal melipatgandakan donasi."

»»——⍟——««

     Kedekatan Yuri dan Sakya bahas Drakor di pagi hari. Yuri duduk di kursi sedangkan Sakya di panggung kelas menghadap Yuri yang memiliki meja barisan kedua dekat pintu, depan sendiri. Sesekali Yuri dan Sakya mendengarkan pembicaraan Jakti dan Pandu yang menghentikan Helga saat akan keluar kelas.

     "Ceritain identitas lo, baru kita izinin keluar," kata Jakti, kurang kerjaan.

     Pandu ikutan menghadang jalan Helga. "Eits! Gak boleh nerobos!"

     "Jadi gini... pas gue kecil dulu, selalu iri sama cewek yang disukai banyak cowok sampe dijadiin pacar. Gue jadi mikir tuh, pas besar nanti, ada nggak yang suka sama gue," jelas Helga. Cewek berkerudung segi empat yang dibuat segitiga. Kemeja putih lengan panjang, rok abu-abu juga panjang. Pakai kaos kaki panjang, tangan tertutup sarung tangan. Sedang mencoba bercadar.

     "Ada gak, Hel, yang suka sama lo pas udah besar?" tanya Pandu.

     "Banyak. Tapi omong kosong. Gue tolak karena mikir, kenapa gak suka gue pas kecil," jelas Helga, jujur.

     "Hahaha!"

     "Pffttt!"

     "Terus elo nyarinya yang kaya gimana?" tanya Jakti, menaik-turunkan alisnya menggoda cewek berhijab yang memberinya hadiah sandal Swallow karena berhasil pacaran lebih dari satu bulan.

     "Yang kaya Sakya." Helga menepuk lengan Sakya yang sedang ngobrol bersama Yuri. "Ya nggak, Sak?"

     Sakya berdeham lalu keluar dari kelas.

     Helga mengejar. "Ya nggak, Sak?! Sak! Sakya! Sak! Hahaha salting lo!"

     Yuri berpikir, sudah sepantasnya banyak yang mengidolakan Sakya karena cowok itu tak hanya tampan tapi juga pintar dan rajin ibadah. Baik pula.

»»——⍟——««

     Pelajaran Akuntansi Pemerintah sedang berlangsung. Guru Akuntansi mengajar kelas XI AK 6. Bukan Pak Jaali karena beliau mengajar Akuntansi Keuangan.

     "Menurut Revrisond Baswir, Akuntansi Pemerintah adalah?"

     "Suatu bidang Akuntansi yang berhubungan dengan lembaga pemerintahan seperti instansi pemerintah pusat dan daerah."

     "Baca materinya. Kerjakan latihan soal. Kumpulkan ke ruang guru. Batas terakhir hari ini."

     Sat set sat set. Murid XI AK 6 mengerjakan tugas dari guru dengan cepat namun teliti agar bisa memiliki banyak waktu luang untuk bersantai.

     "Hubungan pemerintah pusat dan daerah ada yang namanya Akuntansi Pemerintah. Kalo hubungan Aku dan Kamu? Akuntansi tanpa batas. Rela ku simpan kwitansi-kwitansi tanda cintaku padamu. Tanpa batas menjaga hubungan ini agar langgeng selamanya," kata Jakti, budak cinta buaya.