24. DI BALIK KATA SEMANGAT

33 5 0
                                    

Mulmed : Berlian Junpei, fokus akan materi Farmasi yang sedang dipelajari di tahun ke-3 masa belajarnya.

"Bekerja keras dahulu, bersantai-santai kemudian. Saat ini, gue lagi kerja keras belajar supaya bisa lulus dengan nilai sempurna. Liburan, pertemanan, percintaan. Skip dulu!"
—Berlian Junpei

VOTE DULU ⚠ BACA PERLAHAN 2100 KATA ⚠ RAMAIKAN DENGAN KOMEN ❤❤❤
CMIIW - Correct Me If I'm Wrong

___________________________

24. DI BALIK KATA SEMANGAT
___________________________

     "Aku tambah kamu sama dengan kita. Aku kurang kamu ada dia. Aku bagi kamu adalah cinta. Aku kali kamu sama dengan anak-anak kita," kata Jakti.

     "JHAHAHAHA! EFEK PLAYBOY REHAT!" ujar Dito. Saat duduk di kursi depan meja Sakya, Dito mendengarkan kejombloan Jakti yang merayap padanya.

     "Gatel banget mesti pengin ngomong 'lo mau gak jadi pacar gue?'" ujar Helga duduk di kursi meja kiri Sakya.

     "Biar bisa telfonan 'Ayang lagi ngapain?', 'Ayang mau dibeliin apa?', 'Ayang boleh gak aku jalan sama temen?'. Ketauan jalan sama cewek lain, berakhir masuk rumah sakit," kata Pandu di kursi depan meja Jakti, duduk bersama Dito. Ia masih menyimpan video Jakti dihajar Hea yang berakhir masuk rumah sakit.

     "Share videonya ke gue, Pan. Mau buat laporan KDP. Kekerasan Dalam Pacaran," ujar Jakti.

     "Kan elo duluan yang selingkuh, Jak," kata Sakya.

     "Iya si," kata Jakti lalu terkekeh.

     'Tek tek tek kotek kotek kotek'

     Dito sedang berdiri di sebelah meja pojok sambil memainkan benda bernama latto-latto. Dua benda bulat keras berwarna kuning neon itu terikat dengan tali warna biru. Itu milik adik Dito yang dibawa ke sekolah.

     'Tek tek tek kotek'

     'Ctak' Suara latto-latto mengenai tulang pergelangan tangan membuat Dito berhenti bermain.

     "Sering kena. Pegel. Tapi nanti main lagi. Bikin nagih," kata Dito.

     Jakti, Pandu dan Sakya tertarik mencoba permainan itu. Fokus memperhatikan si pemain sambil berharap berhenti karena kena tulang agar mendapat giliran. Bunyi 'tekotek' mendominasi ruang kelas XI AK 6.

     "Permainan jaman kapan itu?"

     'Klotak'

     Latto-latto lepas dari tali membuat si pemain panas dingin karena deg-deg an benda itu menimbulkan celaka. Untung jatuh sebelum dimainkan jadi menggelinding ke lantai. Tidak mengenai kaca jendela, mata orang atau menimbulkan bahaya lainnya.

     Yuri dan Caitlyn yang mendengar bunyi latto-latto itu dimainkan sampai duduk di lantai karena takut benda keras itu mengenai mereka. Sudah aman, mereka kembali duduk ke kursi.

     "HAYO!" ujar Jakti membuat dua cewek yang keluar dari persembunyian bawah meja, merasa kaget dan menatapnya sinis.

     'Plak' Caitlyn menampar lengan Jakti lalu berdiri untuk menghajar lebih cowok jahil itu.

Sakya Pamungkas : Hari Jumat pulang lebih awal, Ri. Mau nonton Drakor bareng di rumah gue gak? Ajak Caitlyn sekalian

Yuri Sahkila : Gue minta izin sama Bang Yohan dulu

Playboy TsundereWhere stories live. Discover now