21. KENANGAN MENYAKITKAN YANG MEMBEKAS

39 6 16
                                    

Mulmed : Sakya Pamungkas, cowok berkacamata bulat bening yang punya muka ganteng otaknya smart.

"Kalo punya ide buruan dicatet. Suatu saat mungkin ide itu bakal terpakai. Jangan malah dijual terus nyesel!"
—Sakya Pamungkas

VOTE DULU ⚠ BACA PERLAHAN 1200 KATA ⚠ RAMAIKAN DENGAN KOMEN ✨
CMIIW - Correct Me If I'm Wrong

___________________________

21. KENANGAN MENYAKITKAN YANG MEMBEKAS
____________________________

     "Sepertinya gue harus rehat dulu. Jadi jomblo sebentar," ujar Jakti sedang menunggu persiapan upacara selesai.

     Jakti, Sakya dan Pandu saling berhadapan membentuk segitiga di bawah pohon sebelum merapat ke barisan XI AK 6. Satu kelas menjadi satu barisan berjajar dengan kelas lain. Urutannya dari kanan ke kiri, jurusan Akuntansi, PBS, AP, TKJ, Multimedia dan Farmasi. Berlaku untuk kelas X, XI dan XII. TKJ 1 bisa modusin AP 6 yang didominasi cewek. Multimedia 6 modusin cewek Farmasi 1. Cewek baris di depan, kalau cowok di belakang karena tinggi-tinggi.

     "Rehat jadi buaya paling sebentar doang. Gak sampe seminggu udah punya pacar baru," kata Pandu. Tangan kanan bertumpu ke batang pohon, tangan kiri berkacak pinggang.

     Jakti melipat tangannya di dada. Kaki kiri lurus, kaki kanan agak ditekuk berdiri santai. "Kali ini mungkin bakal rehat lama."

     "Sebentar aja jadi cowok jomblo yang diinginkan banyak cewek ya, Jak?" Sakya memutar pinggangnya ke samping hingga bunyi 'kretek'.

     "Meski udah punya pacar juga masih banyak yang menginginkan," kata Jakti begitu percaya diri.

     "Bukan banyak yang menginginkan tapi banyak yang diinginkan, Jak. Cowok buaya kaya elo gak puas punya satu cewek," ujar Pandu, benar.

     "Hahaha. Tau aja lo pada. Emang deh, kalian itu bestie gue," kata Jakti menunjukkan jari telunjuk dan ibu jari yang disilangkan. Hati Korea.

     Alhasil Pandu dan Sakya segera berbaris membuat Jakti berada di barisan paling belakang. XI AK 6 memiliki empat cowok salah satunya Dito yang tidak berada di barisan kelas karena menjadi ketua OSIS.

     Kelas XI diapit kelas X di kanan dan kelas XII di kiri. TKJ XI baru keluar dari kelas menuju lapangan untuk upacara. Jaejun menepuk bahu Gentala lalu menunjuk trio cogan dari XI AK 6. Gentala bergerak cepat memajukan lutut kaki mengenai lekukan lutut Jakti. Alhasil Jakti kaget saat lutut ke depan, dada ke belakang.

     Jakti yang sudah sering diperlakukan seperti itu, menjadi dramatis mendorong teman di depannya seperti tabrakan beruntun.

     'Brugh' Helga tersungkur ke lantai lapangan basket.

     Helga yang memberi hadiah sandal Swallow untuk Jakti, mengangkat tangan menunjukkan jari manis ke tiga cowok di barisan belakang karena membuatnya tersungkur ke lapangan basket outdoor tempat upacara. Helga buru-buru pindah ke barisan tengah karena malu dilihat kelas sebelah. Terjadilah aksi saling dorong-mendorong supaya mengisi barisan paling depan tapi si korban pindah ke belakang.

     "Dorong-dorongan terus," kata Jakti setia baris di belakang sendiri bersama Sakya dan Pandu memperhatikan cewek kelas mereka yang tidak mau berbaris di depan.

     "Selalu gue yang baris di depan. Udah panas, banyak tekanan diliatin regu nyanyi," kata Caitlyn di depan sendiri. Ia menaruh tangannya di depan alis karena matanya silau.

     "Mau gue yang di depan?" tanya Yuri di belakang Caitlyn dibalas gelengan kepala disertai senyum mata menyipit.

»»——⍟——««

Playboy TsundereWhere stories live. Discover now