27. TERHEMPAS JAUH

39 5 0
                                    

Mulmed : Hea Pradipta, sedang memikirkan strategi tetap bertahan di SMK Songrim setelah wajahnya terungkap sebagai pelaku perundungan.

"Ada kondisi yang membuat beberapa orang berpikir yang kaya lebih berkuasa. Uang bisa bikin yang tidak berdaya jadi menuruti apa kemauan kita. Kita lihat, sejauh apa uang di sini mampu bekerja."
—Hea Pradipta

VOTE DULU ⚠ BACA PERLAHAN 1800 KATA ⚠ RAMAIKAN DENGAN KOMEN❤
CMIIW - Correct Me If I'm Wrong

___________________________

27. TERHEMPAS JAUH
___________________________

     XI TKJ 1

     "Hea, maafin gue," kata Jakti pada cewek yang menunduk di kursi duduk cewek itu. Ia mampir ke kelas Hea setelah memarkir motornya di parkiran. Tali selempang tas menyilang di dada. Buku dan peralatan tulis tergantung di tas belakang tubuhnya, menyilang.

     Hea tentu mendongak saat mengenali suara cowok itu. Hea mengenakan jaket, masker dan topi untuk menutup diri dari warga sekolah yang sudah tahu jika ia melakukan perundungan.

     "Jak. Makasih udah dateng pas gue lagi susah," kata Hea lalu berdiri dan menghamburkan diri memeluk Jakti.

     Jakti agak tersentak mundur saat Hea memeluk dirinya. Lalu melingkarkan tangan ke bahu Hea dan mendekap erat cewek itu. Kelakuan dua insan di dalam kelas membuat penghuni lain merasa risih karena memamerkan keuwuan mereka. Apalagi Gentala dan Jaejun yang segera keluar dari kelas itu.

     Jakti kadang peduli, kadang cuek. Playboy tsundere yang bisa main-main dengan cewek mana saja.

     Donatur terbesar SMK Songrim adalah orangtua Hea. Donatur lain menyetujui keputusan pemilik dan Kepala Sekolah untuk mengeluarkan Hea tapi tidak dengan donatur terbesar kedua yang belum menampakkan diri menyalurkan pendapat.

     Kembali ke Jakti yang menggandeng tangan Hea mengajak cewek itu ke kantin. "Elo pasti belum sarapan. Yuk, gue temenin sarapan di kantin."

     Hea memegang erat jemari Jakti. Tak ingin melepaskan cowok itu lagi. Penghalang mereka yaitu Yuri, sudah bersama Sakya sehingga kekhawatiran Hea berkurang.

»»——⍟——««

     MASA ISTIRAHAT KEDUA

     Lamborghini Aventador warna merah memasuki area SMK Songrim mulai dari halaman sekolah menuju halaman ruang rapat. Diikuti lima mobil hitam dengan penumpang masing-masing mobil sejumlah empat orang. Dari mobil merah itu, keluar dua pria berjas hitam, nampak kemeja putih di dalam jas itu. Kacamata hitam bertengger di atas hidung melindungi mata dari sinar matahari yang menyilaukan. Sopir mobil merah itu menunjukkan jalan untuk pimpinan agar mulai melangkahkan kaki menuju ruang rapat.

     "Rame-rame ada apaan yah, Ri?" tanya Caitlyn sambil berjalan melihat mobil-mobil itu lebih dekat.

     "Lima mobil isinya empat orang. Dua puluh orang ngikuti bos sama pengawal pribadi. Bentar. Pengawal pribadi? Kayaknya bukan, deh. Gue kaya pernah liat tuh orang." Yuri mengajak Caitlyn memperhatikan orang itu agak lebih dekat.

     Pria yang menyetir mobil Lamborghini dan dikatakan Yuri sebagai 'pengawal pribadi', menoleh ke arah Yuri dan Caitlyn lalu menurunkan kacamatanya. Tetap sambil berjalan. Lalu melambai sebentar sebelum membukakan pintu menuju ruang rapat dan tenggelam ke dalam sana.

     "Orangnya pernah gue liat di hape lo, Ri," kata Caitlyn lalu ingat.

     "BANG YOHAN," ucap mereka berdua bersamaan.

Playboy TsundereWhere stories live. Discover now