9

4.8K 427 3
                                    

"Lihatlah kelinci kecil ini ingin mengalahkan Serigala."

~Arseano~

~Happy Reading~

"SEAN/ERZA"

Erza mematung. Tepat di tengah pintu kantin Oza berdiri dengan Alley. Wanita cantik yang merupakan model teman sekelas Oza dan Sean.

Ricky kini membantu Sean berdiri mengabaikan Erza yang mematung serta anggota Black Eagle yang memandang tak percaya. Mereka merasa deja Vu. Adegan ini sama persisi dengan kejadian yang menimpa Panji.

"Apa-apan sih Lo Erza?"

Oza berjalan penuh amarah kearah sahabatnya yang tadi dipukul saudaranya, jika Oza mau mengakuinya.

"Oza ini gak kayang yang lu lihat Za," ucap Erza meyakinkan Oza.

Tak

Oza menampik tangan Erza yabg hendak menyentuhnya dengan amarah. Kentara sekali kebencian terpancar di kedua mata Oza.

"Gw biarin lu sekolah di Tempet yang sama, sama gw bukan berarti lu bisa seenaknya bajingan."

Erza tertegun. Bukan hanya Erza, bahkan siswa siswi yang berada di kantin dan melihat kejadian itu ikut tertegun. Oza itu hampir tidak pernah terlihat semarah ini. Anak itu selalu terlihat ceria seperti kijang kesana kemari mencari gosip terpanas bersama para admin lambe turah.

Melihat anak itu marah adalah sesuatu yang langka.

"Za, dia sengaja percaya ama gw. Diacuma pengen kita tengkar aja kayak Darpa sama bang Panji kan."

"Jangan sok tau lu. Tau apa lu tentang Darpa sama Panji?"

"Lu ada di sana Oza, lu gak buta kan pas itu di sengaja ngadu domba Darpa sama abangnya."

Erza dengan geram menunjuk Sean yang posisinya di belakang Oza dengan tubuh di topang Ricky. Dario, anggota Black Eagle menangkap senyum licik Sean untuk sesaat sebelum anak itu kembali dengan wajah tersakitnya.

"Mau itu adu domba apa enggak gw nggak peduli, apa pun itu Lo gak pantes mukul SAHABAT GW!"

Bugh

Mata para manusia di kantin melotot hampir lompat dari tempatnya. Oza memukul Erza hingga mundur beberapa langkah kebelakang. Devano yang juga anggota Black Eagle menahan tubuh Erza karena ia tepat berdiri di belakang Eza.

Grissham tampak tak terima anggotanya di pukul hendak melayangkan pukulannya pada Oza tak peduli jika anak itu adik kembar Erza. Namun sebuah tangan lebih dulu menahan gerakannya. Grissham melirik siapa yang berani menahannya.

"Gw rasa ini gak ada urusannya sama lu. Tuan muda Nalendra."

Ya

Ricky yang menahan tangan Grissham, sedangkan Oza tak bergerak satu incipun dari tempatnya. Bahkan raut khawatir terkena pukulan pun tidak ada. Untuk Sean, kini ia diambil alih Oleh Alley, gadis itu yang membantu menopang tubuh Sean yang katanya kakinya sakit. Padahal Sean hanya berakting untuk kepentingannya sendiri.

"Udah Oza berhenti." Oza menoleh kebelakang memandang Sean yang menyuruhnya berhenti.

"Dia udah mukul elu dan lu biarin gitu aja?" Sean sedikit tidak percaya dengan pendengarannya.

"Dia benar Za, salah gw mancing dia sampe emosi."

"What other plans is he playing?" Batin Black Eagle. Jujur mereka menyesal pernah mengagumi tampang manis Sean. Nyatanya anak itu tak lebih dari iblis licik.

Gevariel ArseanoWhere stories live. Discover now