Kamar Birendra-Safira.
Birendra memeluk istrinya dan meminta maaf, sungguh dirinya memang salah karena hanya mengirim dua kali surat. Safira memukul dada suaminya beberapa kali karena kesal. Banyangkan saja hanpir tiga tahun tidak ada kabar, untungnya Papa Mertuanya bisa membuat Safira tenang."Maafkan saya Safira, peraturan disana sangat ketat. Dan kamu pasti tahu apa yang terjadi padaku. Sedangkan saat di Papua kami benar-benar putus komunikasi. Syukurlah para teroris itu telah tertangkap. Saya mendapatkan promosi lebih cepat, lusa kita ke Jakarta ya, hemmm saya mau kamu dampingin saya saat menerima tanda kehormatan itu" ucap Birendra.
"Berangkat saja sendiri sana" balas Safira yang masih kesal dengan suaminya namun tetap saja dirinya sangat senang bisa melihat suaminya telah kembali dengan selamat.
"Ya nggak bisa sayang, saya kan punya kamu. Saya merindukanmu Safira. Sangat sangat merindukanmu. Kenapa memakai pakaian seperti ini hemm? Mau pamerin gunung kembarnya? Ini punya saya loh" ucap Birendra yang kini mulai mencium bahu istrinya yang terekpos.
"Apaan sihh ahh Mashh apaan sihh" ucap Safira yang nendesah karena ulah suaminya.
"Saya merindukanmu sangat merindukanmu Safira cupp" balas Birendra yang membungkam bibir istrinya.
Full part di KK
Keduanya benar-benar melepas rindu dari pukul 10 sampai pukul satu malam. Seperti biasa Safira kembali terkapar dan hanya berselimutkan selimut menutupi tubuhnya.
Pukul tiga pagi keduanya kembali memadu kasih sampai pukul 5 pagi. Tubuh Safira remuk redam karena ulah suaminya. Udah tahu lama nggak dijamah, sekali menjamahnya 3 plus dua ronde apa nggak lemas dirinya. Safira hanya bisa berada di kamarnya setelah mandi dan menikmati sarapannya.
Pukul 9 barulah Safira membuka matanya, dan berjalan menuju ruang tengah. Disana dia menemukan Mama Mertuanya yang tersenyum manis, dia sendiri bertanya pada Mamanya kemana suaminya pergi.
"Mas Rendra pergi kemana Ma? Dikamar nggak ada?" Tanya Safira.
"Lari pagi kayaknya, tuh baru juga diomongin sudah nongol aja. Kamu nggak apa-apa Nduk?" balas Mama Samira.
YOU ARE READING
𝒥𝑜𝒹𝑜𝒽 𝒜𝒷𝒹𝒾 𝒩𝑒𝑔𝒶𝓇𝒶✔️
Action21+ Birendra, seorang tentara angkatan darat yang memiliki pangkat sebagai Letnan Kolonel diusianya yang masih tergolong muda. Birendra telah kehilangan kekasihnya yang juga merupakan seorang tentara tiga tahun yang lalu. Safira Pradipta adalah seo...