Ya kangenlah #44

1.7K 63 7
                                    

Safira mendekati suaminya dan kini berdiri lalu mengambilkan minuman untuk sang suami. Biasanya juga mereka akan menghabiskan waktu bersama lebih dulu sebelum akhirnya mereka bercinta mungkin melepas rindu.

"Ayo Mas di minum kopinya, spesial loh ini dari Fira. Kopi hitam aja kalau mau susu ya langsung aja dari sumbernya" ucap Safira dengan menggoda.

"Haha bisa aja kamu Fira. Duduk sini Mas mau ngomong sama kamu" ucap Birendra.

"Apa Mas? Kayaknya penting banget" balas Safira.

"Kebakaran dirumahmu dulu bukan kebakaran biasa, ART dirumahmu yang telah merencanakan semuanya. Dia adalah kaki tangan gembong Narkoba yang baru baru ini ditangkap. Mereka sudah masuk penjara, sidangnya tetutup dan Mas sudah menyaksikannya kemarin. Maaf sayang karena baru memberitahumu sekarang. Mas hanya tidak ingin kamu bersedih lagi" balas Birendra.

"Fira udah ikhlas menerimanya Mas. Fira bahkan tidak tahu selama ini Mas Rendra memantau kasus itu. Makasih ya Mas karena selama ini sudah begitu perhatian dan menyayangi Fira" balas Safira yang tersenyum menatap Sang suami dan memeluknya.

"Iya sayang. Minggu depan jadwal Mas kosong, kita pergi ke Jakarta ya mengunjungi makam Mama dan Papa. Lalu hemmm honeymoon lagi mungkin. Si kembar biar ikut dengan Mama dan Papa" balas Birendra.

"Kenapa harus nunggu honeymoon, sekarang juga bisa loh Mas kalau mau enak-enak. Udah pakai pakaian dinas begini masak mau dianggurin loh Mas" balas Safira.

"Kamu siap sekarang, yakin ini. Jangan menyerah nanti dan kamu tahu setelah bertugas agak lama membuat Mas nggak bisa mengendalikan diri. Hemm baby twin bagaimana? Rewel nggak selama Mas pergi?" Tanya Birendra.

"Rewel sih Mas tapi ya tetap anteng kalau udah nenen. Jadi gimana mau sekarang atau nanti aja, morning sex kayaknya lebih enak ya Mas" balas Safira.

"Ya udah Mas nanti aja sayang, Mas butuh istirahat dulu. Ayo sini sayang Mas pengen kekepin kamu" balas Birendra yang kini tersenyum menatap sang suami.

"Ayo Mas, sini. Mau pegang nggak?" Tanya Safira yang memang sengaja membiarkan buah dadanya terekpos..

"Gini aja dulu" balas Birendra yang kini menyembunyikan wajahnya di belahan dada sang istri. Sabar dulu aja nanti juga di ekseskusi.

Keduanya pun kini memejamkan matanya dan kemudian tidur dengan nyenyak. Baby twin juga anteng aja malam ini sepertinya memang membiarkan daddy dan Mommy nya kini melepas rindu.

***
Pukul 3 pagi, Birendra membuka matanya dan mengeluarkan buah dada istrinya. Siapa bilang dirinya tidak merindukan benda kesayangannya itu. Birendra bahkan saat ini mengeluarkan buah dada istrinya dua-duanya. Mulut Birendra bahkan kini sudah melahap puncak dada istrinya yang bagitu menggiurkan. Sedang tangan satunya kini meremas dan memberika. Ramgsangan di puncak dadanya yang satu.

Perlahan mata Safira terbuka, wanita itu tersenyum dan mendesah begitu tangan suaminya bermain di puncak dadanya dengan lidah yang kini bermain di puncak dada Safira.

"Ahhhh Mashhhh uhhh jangan di gituin" balas Safira.

"Aslinya pengen diginiin kan sayang" Tanya Birendra yang semakin menggoda Safira.

"Ahh Mashhh uhhh pindah jangan disinihhh" balas Safira.

"Ayoo pindah, mau dimana hemmm?" Tanya Birendra yang kini sudah berada disamping ranjang dengan menunduk dan menatap istrinya.

"Terserah Mas Rendra ajahhh" balas Safira yang tersenyum pasrah.

Full part di KK







Yuhuuu uppppp

Missquinlee, 02 Oktober 2023

Repost

𝒥𝑜𝒹𝑜𝒽 𝒜𝒷𝒹𝒾 𝒩𝑒𝑔𝒶𝓇𝒶✔️Where stories live. Discover now