Baby Twin #40

2.1K 105 11
                                    

Rumah Sakit.
Ini baru sampai di Amerika selama 3 hari tapi baby twin udah pengen keluar aja dari perut Mominya. Birendra langsung saja pergi dari Area militer menuju Rumah Sakit Ibu dan Anak. Panik itulah yang kini dirasakan oleh Birendra. Ya namanya anak pertama, Safira sendiri mencengkeram kuat tangan suaminya sambil mengambil nafas dan menghembuskannya. Tidak lama Safira dibawa keruang bersalin dan di cek keadaannya.

"Ini sudah pembukaan 8, kami akan segers mempersiapkan untuk bersalin, Anda bisa ikut kami jika ingin menemani istri anda melahirkan" balas Sang Dokter.

"Saya ikut Dok" balas Birendra.

Birendra ikut bersama sang Dokter dan segera berganti pakaian steril, dan kini proses persalinan segera dimulai karena pembukaannya telah sempurna. Mbak Sri yang berada di luar kini memberitahu Mama Samira dan mengabarkan jika saat ini Safira tengah berada di rumah sakit untuk melahirkan.

***
Beberapa jam setelahnya, Safira membuka matanya dan melihat Suaminya tengah setia menunggu dirinya dan tentunya tidak menyangka kalau dirinya akan melahirkan normal begini dan langsung dua sekaligus.

"Terimakasih sayang" balas Birendra yang mencium kening istrinya.

"Sama-sama Mas" balas Safira.

Kedua bayi milik Birendra dan Safira di bawakan oleh seorang perawat, dan saat itu juga Safira menangis menatap kedua bayi tampan dan juga cantiknya. Safira bahkan tidak pernah bermimpi akan secepat ini dirinya menjadi seorang Ibu. Perawat itu keluar dan memang sepertinya tahu jika Kedua pasangan Orangtua baru itu tengah menikmati ciptaan Tuhan yang begitu Indah.

"Di susui dulu sayang, itu baby nangis loh" ucap Birendra.

"Dua-duanya Mas?" Tanya Safira.

"Hemmm, tadi kan Perawatnya kan sudah bilang" balas Birendra.

"Ah iya Mas, tolong bawa baby girl kesini" ucap Safira.

Birendra pun menggendong Baby Girl dan membawakan ke gendongan safira, ya wanita itu kemudian mengeluarkan buah dadanya dan menyusuinya, pertama kali menyusui bayi yang baru lahir sungguh rasanya sangat berbeda.

"Shhh kok sakit ya Mashhh, harusnya kan nggak sakit ya soalanya masih bayi shhh ehhh tapi kalau Mas yang nyusu itu rasanya lebih enak shhh pelan-pelan sayang" ucap Safira.

"Baby boy juga ya sekalian, kasihan sayang udah kehausan pasti. Mas juga nggak tahu sayang kenapa begitu" balas Birendra.

"Astaga Mashhh baby boy ini udah kayak Mas kalau lagi nyusu ganas shhhh kayaknya shhh" balas Safira yang tentunya belum terbiasa, tapi memang berbeda, apalagi kalau suaminya yang nyusu. Tuh kan Safira jadi membandingkan bagaimana rasanya nenenin baby dengan pria dewasa.

Birendra mengabadikan moment saat istriny menyusui kedua anaknya sekaligus, terlihat sangat Indah. Dan Birendra tidak lelah-lelahnya untuk bersyukur akan nikmat Tuhannya.

"Mas, namanya siapa? Kita kemarin kenapa tidak membahas soal nama ya" tanya Safira.

"Mas sudah memilih nama untuk Baby boy dan baby Girl" balas Birendra.

"Namanya siapa Mas?" Balas Safira.

"Narendra Wiradharma dan Kinara Wiradharma" ucap Birendra.

"Bagus banget Mas, terimakasih telah membuatku merasakan telah menjadi seorang wanita seutuhnya" balas Safira.

"Kamu juga melengkapi hidup Mas, sayang" balas Birendra.

"Mas juga, puasa dulu ya Mas" balas Safira.

"Iya sayang, Mas cinta sama kamu" balas Birendra.

Kebahagiaan meliputi keluarga kecil Birendra, bahkan saat ini Safira juga tersenyum. Pria tampan itu juga melakukan video call untuk memperlihatkan putra dan putrinya dan tentunya saat mereka sudah selesai menyusu.

Kediaman Wiradharma.
Mama Samira tersenyum memandang foto cucunya yang jelas sangat mirip dengan Birendra. Bagaimana bisa seperti itu Safira juga sudah protes pada suaminya namun jawaban suaminya juga membuat Safira terdiam, ya karena takdir Tuhan.

"Kok bisa keduanya mirip Birendra ya, kasihan banget Safira yang udah hamil 9 bulan ehhh saat baby twin keluar semuanya mirip Birendra, kayak Arkan dan Rendra yanf mirip sama kamu Mas." ucap Samira.

"Sudah sejak didalam kandungan juga begitu kan? Kelakuannya aja jelas sama saat Mama hamil Rendra dulu. Agresif" balas Tama.

"Iya juga sih Pa, ini juga Safira yang suka mancing-mancing dulu. Hamil besar aja Si Fira kayak nggak pernah lelah buat minta jatah pada suaminya. Bawaan bayi twin" balas Samira.

"Ya bagus dong, kalau bawaan bayinya begini sudah jelas itu pro dengan Papanya, biar Papanya selalu mendapat jatah tanpa minta duluan" balas Tama.

"Menguntungkan Papa kan?" Balas Samira.

"Hemmmm, ngomong-ngomong sudah dapat kabar dari Arika dan Arya belum?" Tanya Tama.

"Belum Pa" balas Samira.

"Belum rejekinya mungkin" balas Tama.

Keduanya mengobrol hingga tidak terasa waktu menunjukkan pukul 10 malam, dan Tama pun kini mengatakan pada suaminya untuk segera tidur karena sudah waktunya tidur.

Rumah Dinas Birendra dan Safira.
Tiga bulan telah berlalu, hari ini Arika dan Arya menyambut kedatangan Safira dan Birendra di rumah dinasnya. Disana bahkan di sambut anggota Birendra dan memberikan selamat kepada Birendra yang telah resmi menjadi Ayah. Rendra Junior benar-benar telah hadir sekarang.  Setelah penyambutan Sang Komandan semuanya bubar dan keempatnya masuk kedalam rumahnya.

"Anak lo gemesin banget sih Fir? Lo kasih makan apa dia?" Tanya Arika.

"Belum makan Rika, cuma kasih susu aja. Ini pabrik susunya" balas Safira.

"Bisa gemoy begitu, bapaknya juga nyicip susunya nggak? Boleh dong satu anak lo gue pinjam nginap sehari aja. Pengen rasain jadi Mama" balas Arika.

"Kalau itu ya tanya Mas Rendra, dia yang punya hak mutlak untuk memutuskan boleh atau nggaknya" balas Safira.

"Bilangin ya, gue nggak berani. Mas Arya juga pasti nggak setuju. Lagian juga buat pancingan. Semalam doang, biar gue cepat hamil" balas Arika.

"Memangnya ngaruh?" Tanya Safira.

"Nggak tahu" balas Arika.

"Bawa aja nginep semalam, pagi harus diantar kesini nanti biar asinya di anter mbak Sri" balas Birendra dengan menatap istrinya dengan senyum miringnya.

"Beneran Bang," tanya Arya.

"Hemm" balas Birendra.

Dan ini memang kesempatan Birendra untuk berbuka puasa, Safira tentu saja tahu bagaimana suaminya menatapnya dengan tatapan nakalnya. Safira tentu saja pasrah, suaminya bahkan sekuat itu menahan hawa nafsunya.

"Kayaknya Mas Rendra mau buka puasa nih, lihat aja tuh tatapannya. Tiga bulan dia puasa karena tidak tega melihatku yang menjaga baby twin" bisik Safira.

"Yang bener Fira, Suami lo emang the best ya. Beruntung banget kamu dapatin Pak Komandan" ucap Arika.

"Lo juga beruntung dapatin Bang Arya. Dia juga terlihat sangat menyayangimu. Semoga berhasil ya nanti malam" balas Safira.

"Lo juga semangat. Udah lama puasa makin ganas plus brutal nanti mainnya" balas Arika.

"Iya jelas" balas Safira.

Semua orang terlihat bahagia menatap baby twin yang tentu saja membawa kebahagiaan untuk semua orang. Arika dan Arya pulang lebih dulu dan nanti sore dia akan kembali untuk membawa Kinara.


Yuhuu uppp
Akhirnya kelar juga nggak jadi nanti malam upnya nihhh



Missquinlee, 30 Agustus 2023

Repost

𝒥𝑜𝒹𝑜𝒽 𝒜𝒷𝒹𝒾 𝒩𝑒𝑔𝒶𝓇𝒶✔️On viuen les histories. Descobreix ara