13

123 37 0
                                    

Konon katanya, ada seorang laki-laki misterius yang muncul membawa sebuah kekuatan besar bisa memerintah satu kota hanya dengan perkataan. Ketika badai menerpa, lelaki itu menyelamatkan kota dengan kekuatannya sehingga orang-orang mulai menganggapnya sebagai harapan yang dikirimkan Sang Pencipta. Sebuah cahaya yang mampu melindungi orang lain. Akhirnya, lelaki itu memutuskan untuk menetap di kota tersebut, dan tidak lagi menjadi pengembara benua. Namanya adalah, Shoren Vusvedeux.

Imam Agung adalah sebuah eksistensi yang penuh tanda tanya di kerajaan Thesarant. Seperti untaian emas di tengah serabut tali, menjulang tinggi di antara yang lain, mereka adalah entitas yang tidak pernah diketahui asal-usulnya. Imam Agung diberi perlakuan istimewa dari kerajaan untuk menghormati kehadirannya yang membawa kepercayaan kepada Tuhan. Meskipun agama dulunya tidak dipercaya oleh masyarakat Thesarant, mereka mulai menerimanya dengan tangan terbuka. Alasannya; jika mereka tidak memiliki uang untuk makan, masih ada Tuhan untuk meminta harapan. Mereka percaya jika Tuhan memeluk mereka disetiap detik melalui doa yang terucap. Karena itu, tidak ada agama spesifik di Thesarant, mereka hanya percaya pada satu kehadiran besar yang tidak memiliki wujud; Tuhan.

Alayan adalah kota yang memisahkan diri dari kebijakan kerajaan selama masih dalam batas yang tidak membahayakan kerajaan. Mereka memiliki sistem sendiri untuk memilih Imam Agung sebagai pemimpin. Yaitu yang berbunyi,

Imam Agung berhak untuk memilih pemimpin selanjutnya sesuai dengan kualifikasi yang telah dituliskan. Dengan; memahami nilai-nilai kebajikan, dapat melaksanakan perannya dengan baik, dan memiliki kekuatan selayaknya Imam sebelum-sebelumnya untuk melindungi yang pantas.

Itu menunjukkan bahwa Imam Agung memiliki keputusan mutlak untuk memilih pemimpin selanjutnya. Meskipun orang-orang tidak tahu bagaimana metode pemilihannya, setiap generasi pemimpin yang dipilih tidak pernah mengecewakan penduduk sehingga mereka percaya sepenuhnya pada kemampuan Imam Agung. Namun, sama seperti kerahasiaan metodenya, identitas dan kekuatan setiap Imam Agung sendiri juga sama rahasianya.

Mereka selalu bersembunyi dinama Imam Agung pertama, Shoren Vusvedeux. Pihak kerajaan bahkan tidak bisa mencium darimana setiap keturunan pemimpin ini berasal. Mereka bagaikan bintang tersembunyi di galaksi yang tak terhitung jumlahnya, menyimpan keajaiban yang belum pernah ditemukan.

"Apa kau ketakutan? Menarik sekali."

Ryby mengangkat kepalanya, matanya bertabrakan dengan manik violet Shoren. "Imam Agung? Terimakasih telah menyelamatkan yang rendahan ini."

Shoren melepas tautan tangannya, memberikan ruang bagi Ryby untuk mundur. "Kau Lira baru? Aku baru tahu ada seseorang Lira yang memakai topeng."

Ryby membuka mulutnya, ingin menjawab, tetapi, Kairos tiba-tiba datang di sebelahnya dan berdiri di depannya. "Dia pelayanku."

Alis Shoren terangkat, tatapannya menjadi lebih tajam. "Oh? Aku baru mendengar kau memiliki pelayan perempuan pribadi. Apakah kau membiarkannya berkeliaran begitu saja di Arsham?"

"Apa itu masalah?" tanya Kairos.

Ryby mengutuk dalam hatinya ketika Kairos melemparkan pertanyaan yang cukup berisiko. Tentu saja, itu adalah masalah. Tindakan Kairos yang membiarkan Ryby bergerak bebas di Arsham akan dengan mudah diinterpretasikan sebagai upaya pengawasan atau pengintaian.

"Apa kau bercanda?" Shoren menunjuk pria berpakaian hitam yang telah diikat Weylil di bawah sana. "Aku bisa saja menuduhmu sebagai pelaku penyerangan Arsham. Bukankah namamu akan semakin memburuk di mata masyarakat?"

THE WIZARDWhere stories live. Discover now