tigabelas

4.4K 157 0
                                    

.
.
.
Di sebuah ruangan khusus dengan tempat duduk dan satu meja terdapat 4 orang pemuda.

"El gua penasaran sebenarnya seberapa dekat sih Lo sama keluarga lexam kayanya dari dulu gua liat kalian perang dingin terus emangnya ada masalah apa sih keluarga bokap Lo sama keluarga lexam bukan nya dulu kedua keluarga itu rekan bisnis yang cukup baik yah gua denger denger dan lagi Lo punya darah dari keluarga lexam dari sisi mananya coba terus kenapa kaya kaga akur gitu"Ano bertanya panjang lebar.

dan yah itu adalah Samuel,Raka,Ano, dan Maykel ada di tempat khusus mereka sendiri/basecamp yang mereka pinta sendiri kepada kepala sekolah(olkay mah bebas author).btw mereka lagi jam istirahat kedua berubung kantin penuh jadi mereka membawa makanan yang mereka beli untuk di bawa ke basecamp.

"Kepo bener lu urusan orang..." Sinis may.

"Terus masalah buat Lo...lagian yang kepo gua lu yang repot" Ano tak kalah sinis.

"Gua juga penasaran " bara Melirik El.

"Hahh...kau tau aku sangat malas menceritakan ini tapi yahh sudah lah... seperti kalian tau bukan aku juga keturunan dari lexam meski tak banyak orang yang tau karna marga yang aku pakai adalah Avalon dan lagi memang kami sudah tidak di anggap di keluarga itu sejak kejadian kelam yang pernah menimpa ibuku. Ujar Samuel

"Kejadian apah, setahuku kejadian kelam yang publik tau itu kejadian di mana nyonya Risa istri dari putra sulung keluarga lexam yang harus keguguran karna kecelakaan, padahal saat itu tuan besar dan nyonya besar lexam sangat mendambakan cucu pertama mereka itu benar kan..." Bara melirik Ano sang empu mengangguk.

"Lalu kalian percaya begitu saja" May melirik El menyeringai (may mode serius).

"maksudmu" Ano.

"Hmmm aku faham tapi kenapa keluarga lexam harus repot repot mengarang cerita pada media dan lagi apa hubungannya dengan ibumu bukankah setahuku keluarga lexam hanya memiliki putra" bara langsung konek dan menemukan kejanggalan.

"Tunggu...tunggu apakah mama jiya adalah salah satu keturunan dari keluarga lexam" Ano sedikit heboh.

"Hmmm JIYANA ALEXANDRIA LEXAM anak perempuan satu satunya dari tuan besar dan nyonya besar keluarga lexam anak ke tiga dari pasangan itu tapi sayangnya mama di usir karna kesalahan yang tidak pernah dia lakukan. El

"Kesalahan??" Bara.

"Hmmm dulu mama jiya adalah anak kesayangan dari keluarga lexam karna tentu mama adalah anak perempuan satu satunya dan sebab itu lah mama selalu di sembunyikan dan tidak di perkenankan ke publik karna banyaknya musuh dari keluarga lexam sendiri yang begitu mengincar kelemahan dari tuan besar lexam dan sampai usianya menginjak 19 tahun saat itu mama pergi untuk mengambil barang yang tertinggal di kampus tapi saat akan pulang tiba-tiba.

Flashback

"Brak...brakk... Tolong apa ada orang di luar tolong aku...aku terkunci" jiya berteriak meminta bantuan. Tapi sayang sepertinya sudah benar benar tidak ada orang di tambah ponselnya juga tidak jiya bawa sungguh Sial dan pada akhirnya jiya menginap sampai pagi.

Pagi menjelang jika terbangun dan mendapati pintunya sudah tidak terkunci jiya keluar tak lupa mampir ke toilet untuk membasuh muka bantalnya karna malu tentu dengan mahasiswa mahasiswi di sana yang sepertinya akan memulai kls pagi.
Jiya pulang menggunakan mobilnya dan masuk ke dalam mansion tapi saat sampai di ruang tamu tiba tiba.

Plak!!

Brukk

Shhhhh jiya meringis dan langsung mendongak menatap siluet sang ayah dan keluarga memandangnya penuh kebencian dan kekecewaan di sana. Jiya merasa aneh kenapa,ada apa ini pikirnya.

Jayden Novandra Lexam (Transmigrasi) EndOù les histoires vivent. Découvrez maintenant