31.Papi jelek

2.6K 117 9
                                    

.
.
.
Skip setelah makan

22:00 malam setelah makan dan berkumpul di ruang keluarga mereka akhirnya memutuskan ke kamar masing masing untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Tok

Tok

Tok

Ceklek

"Adeeeee hehehe apa kabar"

"Ishh diam lah Abang kenapa kau selalu menggangguku setiap datang aku risih" ujar abim yah itu Abimana.

Srekk

Brak

"Lepaskan tanganku Abang ishh"

Greppp "ahh aku sangat merindukanmu adik kecil ututu kau sudah besar yah" ujarnya memeluk erat abim.

Abim hanya pasrah ini dia kenapa ia tidak mau datang ke mansion utama ataupun akan selalu menghindar mungkin jika ada bang Jovan akan mudah jika menghindar tapi saat ini Abang sulung nya itu sedang tidak ada di mansion jadi lah ia hanya bisa pasrah jika memberontak pun abim hanya takut membangunkan sisi lain anak sulung dari ayahnya ini.

"Bang kau tidak belok kan" was was abim

Jordan menyeringai mungkin sedikit mengenai adik sepupu kesayangan ini akan seru pikirnya.
"Ahh No, Hmmm but I think I would if it was with you! Ujar Jordan tersenyum miring

"YAKK JORDAN SIALAN KELUAR DARI KAMARKU!!"

"HAHHAHA Aku hanya bercanda adik jangan marah aku masih menyukai wanita kau tau dan lagi mana mungkin aku macam macam denganmu bisa bisa kepalaku akan terlepas dari tubuhku kerena ulah Abang sulungmu" ujar panjang lebar Jordan langsung merebahkan dirinya di kasur.

"Yak keluar dari kamarku!!"

                        🧸🍓🧸🍓🧸


Sedangkan di tempat lain

"no~~~Ayah jangan hiks jangan duduk hiks" Jay menaik turunkan kakinya agar sang ayah tidak duduk.

"Baiklah baiklah sayang sudah diam hmm jangan menangis" Johan berujar kembali berdiri sambil menimang Jay.

Dan yah Jay sekarang rewel karena suhu tubuhnya naik tadi saat di ruang keluarga Johan Risa dan Jay memang tidak ikut bergabung karena saat selesai makan Jay langsung tertidur tanpa meminum obatnya dan tidak tega membangunkan Jay yang tertidur pulas di pangkuan Johan karena saat makan Jay hanya ingin di pangku oleh sang ayah Johan dan itu membuat yang lain sedikit iri dan mendengus terlebih pada abim dan gama karena mereka ingin memangku adiknya juga.

Ceklek

"Mas gimana baby" Risa masuk bersama savier dengan di ikuti oleh keluarganya yang lain minus Sarah Javier dan Abimanyu mungkin mereka masih menidurkan Hani (ortu geblek emang anak kandung siapa yang di urus siapa🗿). Dan untuk Abimanyu sepertinya ia masih mengerjakan tugas sekolahnya yang belum selesai.

"Baby mana yang sakit kasih tau oma nak" Jeni mendekat mengelus rambut halus Jay yang sedang bersandar di dada bidang sang ayah dengan menatap Jeni sayu.

"Baby ayo sini sama Abang" ujar abim yah itu abim saat ia menarik Jordan untuk keluar kamarnya bertepatan dengan beberapa keluargnya yang hendak menuju kamar milik ayah dan bundanya.

"Ughh A-abang hiks no~~hiks mau Abang Jo hiks" Jay merengek sungguh ia sangat merindukan Abang sulungnya itu.

"Iyaa baby nanti kita telpon Abang Jo nya yah asalkan baby jangan nangis terus nak nanti sesak dadanya yah" ujar Lusi mencoba membujuk Jay.

Jayden Novandra Lexam (Transmigrasi) EndWhere stories live. Discover now