Krek
"Adu duhh Jay Jay turun turun" ujarnya mengaduh karena bagian pinggangnya terasa bergeser.
.
.
.
"Huh opa nih baru satu putaran saja sudah seperti itu hulp" Jay berujar tanpa dosa.
.
.
.
"Hahhh astaga aku ingin mati saja rasanya" ujar John
.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceklek
Seseorang membuka pintu dan mendekat ke arah ranjang dengan seogok bocah mungil yang sedang tertidur pulas di atasnya.
"Baby Wek'up" ucap jiya membangunkan Jay Yap bocah mungil itu adalah Jayden.
"Eunghh....No~~jay masih pengen bobo mama"rengek Jay menutup mata kembali.
"Tidak sayang baby harus makan ini sudah lewat waktunya makan siang" jiya mencoba membujuk Jay langsung membawa si bayi ke gendongan koalanya dan membawanya ke kamar mandi untuk mencuci muka.
"Ughh...dinginn~mama...."Jay
"Stthh iyaa sayang mama tau sekarang ayo buka matanya jangan tidur lagi Jay harus mam" ujar jiya melangkah keluar dari kamar menuju meja makan. Sesampainya di Maja makan,mendudukan dirinya dan Jay di pangkuannya.
"Aaaaaa"jiya dan langsung di terima baik oleh sang empu.
"Ughh pawpa ke mawna mawma" Jay berbicara dengan mulut menggembung seperti tupai.
"Sayang telan dulu makanannya nanti terserah nak"jiya lembut menyisir rambut Jay ke belakang yang hampir menutupi matanya karna rambut nya yang mulai panjang.dan di balas anggukan oleh sang empu.
"Papa...,.?"Jay
"Papa di kantor...Jay mau ke papa" tanya jiya
"Ughh...boleh?" Jay mendongak menatap mata sang mama.
Cup "tentu tapi Jay harus menghabiskan makanannya dan ganti baju juga okke" ujar jiya. Dan di balas anggukan kembali oleh Jay karna Jay sibuk mengunyah makanan.
🧸🍓🧸🍓🧸
Gedung perumahan milik samudra avalon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam kantor
Tap
Tap
Tap...
Klik.... suara pintu ruangan terbuka membuat atensi si pemilik ruangan mengarah pada pintu yang terbuka.
"PAPA...."Teriak Jay sumringah berlari hendak menghampiri sang papa yang sedang duduk di kursi kebesarannya.tapi
