.
.
.
06:50 pagiBrummm
Brummmmm
"Sudah sampai" ujar abim ya itu abimana
"Ugh makasih Abang" Jay tersenyum mendongak menatap sang Abang. Setelah turun dari motor Abang keempatnya itu.
"Iyaa sama sama ingat jangan nakal di sekolah hmm dan jangan kemana kemana sebelum Abang jemput okke" Abim memberikan wejangan pada Jay.
"Issh Jay ngga nakal hulp" ujar Jay
"Yaa yaaa Jay anak baik baby Abang paling baik dan imut" abim dengan nada menggoda
"Jay tampan Abang ishhh" Jay menatap garang abim hanya terkekeh mengelus Surai Jay lembut
"Baiklah Abang harus segara pergi"
"Iyaa Abang"
"Ingat jangan jajan sembarangan belajar dengan baik hmm dan menurut pada temen temenmu yang lain" abim panjang lebar
"Iyaa Abang ish bawel udah ah Jay mau masuk" Jay langsung mencium tangan abim langsung ngibrit lari karena sekarang ia menjadi perhatian beberapa murid sekolah.
Abim langsung mendatarkan wajahnya menaiki motornya tak lupa memakai helm hitamnya setelahnya abim langsung melaju menjalankan motor sportnya meninggalkan pekarangan sekolah milik sang adik. Kalau ada yang bertanya kenapa abim tau Jay sekolah di sini tentu jawabnya dari Jovan ia di beri tahu oleh Abang sulungnya bahwa Jay bersekolah di SMA CEMARA. Karena yang Abim tau ntah itu keluarganya sekalipun Jay masih menduduki kls 6 sekolah dasar.
Skip Kelas
Brak
Astaghfirullah
Ehh setan
Anying
Itu lah umpatan umpatan yang teman temen ahh lebih tepatnya Abang dan kakak Jay di Kla nya.
"Assalamualaikum Abang Abang kakak kakak sekalian Jay datang!"
"Lohh adeeee!" Salah satu siswi di sana langsung menubruk memeluk tubuh mungil Jay bernama Gebi si bendahara kls si galak terkecuali buat si kesayangan mereka.
"Ade kok baru sekolah dari mana aja kita kangen tau" ujar siswi yang lain Liana si sekertaris.
"Hehe Jay sakit jadi baru sekolah"
"Oalahh pantes...,tapi Ade udah ngga pp kan sayang" dramatis Liona kembarnya Liana seksi keamanan.
"Mmm Jay udah ngga pp, Jay kan kuat kaya sepedermen" Jay antusias itu membuat siswa dan siswi di sana menatap Jay gemas.
"Ekhem"
"Abang El...!!" Jay langsung memeluk tubuh El, El membawa Jay ke gendong koalanya memeluk Jay erat sungguh ia merindukan adik kecilnya ini.
Itu membuat para gadis melenyot
Huhu romantis banget
Mereka kakak Ade anjay
Huhu calon suami guee
Mimpi
Itu lah suara suara cicitan siswi siswi di sana dan untuk para cowo hanya jengah berlebihan sekeli pikir mereka.
"Cihh B aja kali masih kerenan juga gue" ujar Maykel
"Iri bilang" julid Gebi
"Cih gue iri yang bener aja"
YOU ARE READING
Jayden Novandra Lexam (Transmigrasi) End
RandomKrek "Adu duhh Jay Jay turun turun" ujarnya mengaduh karena bagian pinggangnya terasa bergeser. . . . "Huh opa nih baru satu putaran saja sudah seperti itu hulp" Jay berujar tanpa dosa. . . . "Hahhh astaga aku ingin mati saja rasanya" ujar John . ...