23.Abang tampan

2.4K 120 0
                                    

.
.
.
17:30
Ceklak

"Selamat datang tuan muda" ujar Reno menyapa tuan tuan mudanya siapa lagi kalau bukan El dan abim yang baru saja pulang. Dan di balas deheman oleh sang empu.

Tap

Tap

Tap

"Ma di mana baby" abim bertanya setelah sampai dapur untuk mengambil minum sekalian menemui jiya juga.

"Ehh udah pulang sayang...ah iyah Ade lagi sama papa tadi siang suhu tubuh Ade naik jadi mama telpon Radit buat ke sini dan bertepatan papa juga pulang karena pekerjaannya sudah selesai. Dan jadi Ade nemplok terus sama papa ngga mau lepas" ujar jiya panjang lebar.

"Hmm baiklah ma terimakasih aku akan pergi ke kamar membersihkan diri" abim setelah minum.

"Baiklah sayang ohh iyah nanti yang lain bagaimana jadi kan makan malam di sini mama dan maid yang lain hampir selesai memasak semuanya" ujar jiya lagi.

"Yaa ma mereka akan datang jam 19:00"balas abim.

"Baiklah kalau gitu Sono gih bersih bersih" ujar jiya dan di balas anggukan oleh abim beranjak dari dapur untuk pergi ke kamarnya kamar yang ada di kediaman Avalon. Karena memang tak jarang abim menginap di kediaman milik mama dan papanya.

.
.
.

Skip 19:00

Tingnong...

Ceklek

"Selamat datang tuan muda sekalian" ujar salah satu Bodyguard menyambut kedatangan temen temen abim dan El.

"Terimakasih om" senyum ramah salah satu dari mereka

"Iya sama sama mari saya antar kebetulan yang lain sudah menunggu" ujar bodyguard tersebut sebut saja GANI.

Setelahnya mereka masuk menuju tempat makan untuk makan bersama di sana sudah ada abim, El dan jiya juga yang sedang menyiapkan makanannya bersama para maid yang membantu.

"Assalamualaikum mama kami datang" ujar pemuda yang tadi mengucapkan terimakasih kepada gani.

"Ahh tepat waktu sekali ayo ayo duduk mama akan ke atas sebentar memanggil papa dan adek" ujar jiya beranjak dari sana.

"Datang cepat kalau soal makanan cih" sindir El pada yang lain. "Canda" mencairkan suasana hening btw itu pikir El.

"Heleh memang situ kaga... jangan sok dingin de "sinis pemuda yang di panggil Ki

El langsung menatap tajam Ki dengan mata elangnya yang menusuk itu membuat Ki gugup sungguh tatapan mata temen adiknya ini benar benar membuat bulu kuduk nya merinding.
"Hehe peace El ngga usah gitu juga kali santay santay" Ki mengangkat dua jarinya.

El hanya memutar bola matanya malas.

"Abang Lo tuh Napa dah" bisik Ano pada may sang empu hanya mengangkat bahu acuh karena sedang fokus memandang makanan makanan lezat di depannya.
Tak lama

Ting.

Tap

Tap

Tap

Pintu lift terbuka menampakkan jiya, samudra dan El yang berada di gendongan koalanya.

"Malam pa" ramah kaino

"Ah Kiano...malam dan selamat datang juga untuk kalian" ramah samudra.

"Terimakasih pa bagaimana kabar papa"tanya  lagi.

"Seperti kau lihat papa baik dan kenapa kalian jarang sekali main ke sini" tanya samudra duduk di tempatnya dengan Jay di pangkuannya mengahadap pada dada bidang samudra dengan menggunakan piama hijau motif Dino.

Jayden Novandra Lexam (Transmigrasi) EndWhere stories live. Discover now