44.Hukuman

1.7K 153 4
                                    

.
.
.

Kringggg kringggg

Yeyyy pulang....!!!
.
.
.

Palkiran

"Abang!!" Jay berteriak memanggil Abimana yang kini tengah menunggunya di palkiran sekolah bersama para inti LAVEGAS dengan berlari.

"Baby jangan berlari nanti kau terja"

Bruk

"Tuh kannn" Ki

Abim dan yang lain menghampiri Jay yang terjatuh tengkurap abim langsung membawa Jay ke gendongan koalanya dan

Plak

"Sudah Abang peringatkan berkali kali jangan berlari ingin Abang hukum hmm" ujar abim dengan menggeplak pantat berlapis diapert itu.

"Ugh maaf Abang" Jay menunduk.

"Sini sama Abang" gama membawa Jay ke gendongan koalanya.

Cup

Setelah beberapa saat datang teman teman Jay.
"Heh cil bener bener lu kita nyariin kemana mana tau nya di sini" May berujar jengah tentu saat di kls tadi ia Jay bilang ingin ke kamar mandi tidak mau di temani karena ia sudah besar katanya namun yah nyatanya orang yang di cari malah di sini bukan apa tapi masalahnya ia dan yang lain sudah hampir 20 menit menunggu dan 10 menit kelimpungan sendiri di buatnya karena mencari bocah gemoy itu.

"Nakal" El

"Hmm sudah mulai nakal hmm" Abim

"Sorry Abang Jay tadi ke kamar mandi terus terus karna liat Abang Abang di sini jadi Jay ke sini lah kira Jay Abang El dan yang lain juga sudah ada di sini" Jay 👉👈.

Jadilah Jay menerima wejangan wejangan dari pawang pawangnya yang posesif itu.

"Ehh itu bukannya Ade bungsu lu ya" Denis

"Ehh udah pindah Tah? Gara

"Hmmm" dan hanya di balas anggukan oleh Abimanyu. Dan ya itu adalah Abimanyu dan para anggota inti Start leiden atau temen temen dari Abimanyu.(Masih pada inget kan🗿).

"Lucu bet co...tadi gua liat dia jatuh ceroboh juga ya" diko

"Ya elah namanya juga anak kecil gimana si lu" Denis memutar bola matanya malas.

"Ehh Gar, Raka mau ke mana?" Diko

"Abang gara mau ke mana Abang?" Hani si bocah PPB yang sedari tadi diam sambil berdiri di samping Abimanyu mulai megeluarkan suaranya saat gara berjalan ke arah Jay dan para pawangnya dengan di ikuti oleh Raka.

Srett

"Hallo baby..." Cup ... Gara memberikan kecupan manis pada pipi merona Jay.

"Ugh Abang Jay kaget" Jay tersentak kaget tentu karena pergerakan tiba tiba dari gara yang merebutkan paksa dari gendongan gama.

"Ckk baby bisa jatuh bodoh" Gama

"Ckk santai tidak usah emosi seperti itu adik" gara dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari sang empu. Gama nih tidak mau di panggil Ade karena menurut nya ia dan Kakak kembarnya itu hanya berbeda beberapa menit saja jadi yah tidak perlu ada kakak adik harus sama.

"Apa yang kau lakukan di sini? Ini bukan serkel mu" Ki sinis

"Aku tau, aku ke sini hanya ingin menemui adik bungsuku saja aku merindukannya, apa itu salah?" Gara tersenyum miring.

"Adik bungsu yang benar saja Jay itu adik bungsu Abimana jangan ngaku ngaku" Ino

"Terserahmu" gara

"Abang turun Abang" Jay mengayunkan kakinya. Gara menurunkan Jay perlahan.

Jayden Novandra Lexam (Transmigrasi) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang