[1] be aware from the first shocked

8.4K 636 64
                                    

"jadi, kemaren tuh donghyun bilang, kalau mau serius, dia siap. tapi, gue yang gak siap. ah, gimana sih lebay banget gueeeee-"

dahyun, sudah bicara panjang lebar. curhat kesana kemari seputar kisahnya, tapi yang dicurhatin cuma ngelamun.

"EUNSEOOOO-" terpaksa, dahyun harus teriak. sampai akhirnya gadis bermarga son itu baru sadar. dari lamunannya.

"h-hei? apaan hyun?"

"daritadi lo gak dengerin gue ya, seo?" tanya dahyun, langsung.

eunseo mengelak. "eh gak gitu, hyun. gue dengerin kok..."

dahyun berdiri dan melipat lengannya di dada. menatap eunseo, curiga.

"lo kenapa sih, seo? ada masalah?"

eunseo yang masih duduk, hanya tertunduk. lalu berusaha untuk mengangkat kepalanya, ke arah lain.

"gue putus sama donghan-"









donghan berjalan dengan tergesa gesa ke arah BEM. dirinya menenteng setumpuk map di tangan sebelah kanan, sembari pandangan matanya menyempatkan untuk melihat jam analog di lengan kirinya.

"haduh telat gue, pasti-" gumamnya, sambil terus mempercepat langkah.

sampai di ujung lorong, seseorang memanggilnya dari belakang.

"donghan!"

donghan menengok dan mendapati seorang gadis tengah berdiri menatapnya, lurus.

"pinky? ada apa?" tanya donghan tersenyum sambil memandang gadis berdarah tionghoa itu.

"kenapa putus sama eunseo?!"

mendengar suara pinky yang meninggi, donghan jadi gugup. jarang jarang, seorang macam pinky bicara pake nada yang tidak biasa.

"o-oh itu, anu. nanti gue jelasin, sekarang gue udah telat rapat nih-"

dan donghan, langsung berlari meninggalkan tempat, sebelum pinky memberikan respon lebih lanjutnya.










"eunseo lagi ngapain ya?" gumam donghan, sambil mengaduk milkshake nya.

"yailah gamon, bro?! malu maluin aja-"

"etapi ya hyun, gue heran. yang putus gue, kenapa yang ribet seantero kampus. tadi ya, gue pas mau ke BEM, dicegat tuh sama si pinky. nanyain kenapa gue sama eunseo bubaran..."

donghyun cuma geleng geleng kepala, sambil nyeruput jus wortelnya.

"yajelaslah pada heboh, secara kan lo berdua udah dikenal sejak jaman SMA-" sahut donghyun.

donghan cuma menghela nafasnya kasar. "ya itu dulu, bukan sekarang-"









"bang, batagornya 4 porsi. yang 2 pedes gak pake timun, yang 2 pedes dikit aja kek biasa mbak-"

"oke siap neng eunbi. ditunggu ya di mejanya~"

eunbi lalu ke meja, setelah memesan di kedai batagor bang ucop, langganan dirinya dan ketiga sahabatnya itu.

eunbi lalu mengambil tempat duduk di sebelah pinky. yang mana pinky sekarang ikutan bingung soal donghan.

karena, jika bukan karena dirinya yang memberitahu tingkah donghan pada waktu itu, mungkin keduanya tidak akan berakhir sampai disini.

"ah seo, gue jadi gak enak nih. gimana donggg, jangan sedih gitu dong, seooo-" rengek pinky.

"alah santai aja kali, ky. gue juga udah capek sama donghan. justru gue yang harusnya makasih ke elo-"

"santai aja kali, cowok di dunia tuh nggak cuma satu doang. banyak, ratusan yang mau sama cewek cakep kaya eunseo-" bisa ditebak, model modelan yang kaya begini itu siapa.

iya, eunbi. cewek paling selow yang motto hidupnya, asal bahagia apa aja iya.

"dahyun, daritadi senyam senyum mulu sama hpnya?!" seru eunbi, lagi. dahyun hanya mendelik. sambil buru buru memasukkan hpnya ke dalam tas.

"biarin lah bi, bentar lagi jadian tuh anak sama donghyun-" goda eunseo.

"lah terus vernon udah fixed selesai nih???"

"APAAN SIH, PINKY?!?!!"

"misi neng neng cantik, ini batagornya udah siap atuh-"

dan akhirnya bang ucop secara tidak langsung menghentikan keramaian keempat sekawan itu.

nah, kalau urusan makan, semua giliran pada diem aja. kagak ada yang nyerocos tadi. emang sih kalau urusan sama perut, mana mungkin bisa diganggu.

termasuk kalo sampe ada yang ganggu, saat asyik nikmati santapan kek gini nih, eunbi berani turun tangan sendiri ngadepin.



"hai semuanya, bisa tolong minta waktunya sebentar gak?!"






eunbi niat mau gebrak meja aja, tapi pas lihat yang dateng adalah kumpulan si bocah yang begitu, gak jadi.

"minta waktunya sebentar buat wawancara sama foto foto buat pemenuhan tugas tengah semester kita-"

yang ngomong kakak tingkat, eunbi, eunseo, dahyun sama pinky kicep aja.

#2 Automne Doré✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang