[32] be patient for everything

486 85 2
                                    

sebenernya rena bukan penjahat. bukan juga buronan. apalagi pelaku tindak kriminal yang bahkan perlu untuk diperbincangkan seperti ini. namun, karena lambe turah dan kehebohan squad pinky-eunseo-eunbi akhirnya satu kampus pun tahu.

minus dahyun ya? iya soalnya doi lagi merantau sekarang. jadi kaga bisa ikut ngerumpi manja. tapi tetep aja, orang ikutan nimbrung juga di groupchat. sama aja.

bukan cuma squad ciwi, squad cowo pun gak kalah heboh. apalagi ada si ketua, aka kim donghan. secara, dia adalah tokoh utama yang terlibat di masa lalu bersama rena.














"beneran nih, gila. gue gak salah liat, kan?" donghyun daritadi gak berhenti ngungkapin kagetnya apalagi pasca donghan ngajak dia ke fkm, alibinya sih mau nyamperin hwanwoong. padahal emang mau mastiin aja.

donghan cuma garuk garuk kepala. pusing.

masalahnya tuh, kayanya eunseo masih dendam sama itu cewek.

ya gimana gak sebel sih, waktu sma dulu, donghan berandal banget berani beraninya putusin eunseo, demi ngebelain rena.

dulu, donghan emang pernah cerita ke donghyun. kalau waktu itu, walaupun dia ngelakuin buat rena, tapi seratus persen perasaannya tetep setia buat eunseo. tapi kan, cewek emang selalu benar.

"han, lo gak kaget?" tanya donghyun, kemudian. "gue sih kaget banget, apalagi kalo keinget dia ngehebohin satu sma waktu itu pake acara mau bunuh diri dari rooftop."

"hush. apaan sih, gitu gitu juga temen seangkatan lo-"

"gitu gitu juga selingkuhan lo--" balas donghyun tak mau kalah sewot. yang langsung dihantam jitakan keras oleh donghan.

"ngomongnya dijaga dong bang. ntar, sekampus heboh lagi gara gara eunseo, lo mau tanggung jawab???" geram donghan.

donghyun cuma geleng geleng kepala dengernya. emang ya, cewek ceweknya donghan tuh pada buas buas kek serigala semua. bahaya. zona siaga satu emang.






























sekarang, ketiga sekawan itu sedang menggelar rapat dadakan di salah satu meja yang ada di kantin kampus.

bukan rapat sih sebenernya, namun karena percakapan dan suasana lebih tenang serta tegang dari biasanya.

"eh ngapain juga sih dia ke sini? banyak kali di luar, univ lain. fakultas lain. emang cuma satu." eunbi angkat bicara.

"ya mungkin juga cuma kebetulan, bi. jangan prasangka buruk..." nasehat pinky. berusaha untuk memberi kode pada eunbi agar tidak memperpanas suasana dan memperkeruh pikiran eunseo.

eunseo masih diem.

padahal juga, tadi pinky yang marah marah heboh ke donghan. tapi di depan temen temen ceweknya begini, dia juga jaga perasaan. what a good girl.



pinky ngeliat ke arah eunseo yang ngelamun. "seo, eunseo-" panggil pinky.

"hh-halo, apaan?"

"ngelamun mulu elah, seo. udah jangan khawatir, kan ada kita kita. urusan rena, biar kita yang urus. ya, nggak?" kata eunbi sambil meminta persetujuan pinky.

pinky mengangguk mantap.

eunseo yang nggak mantep.

"yaudah lah santai aja, lagian kita semua kan udah pada gede, gak kaya dulu. masih kekanakan. dijalanin aja-" kata eunseo sambil berdiri dari duduknya.

"eunseo mau kemana?" eunbi masih ngunyah kentang gorengnya, sambil ngeliatin eunseo yang kayanya mau cabut.





"gue mau nyari donghan-" kata eunseo. "kaga usah ikut kalian berdua tuh duduk nyantai aja disini. gue bukan anak kecil-" perintah eunseo.

seperti tahu saja kalau eunbi dan pinky baru saja akan mengikutinya.

pinky dan eunbi cuma bertatapan, abis itu duduk lagi.
























sementara eunseo lagi nungguin donghan di depan ruangan bem cowok dia itu, eh si jungwoo kebetulan juga pas lewat situ.

"eunseo! cia ketemu lagi-" seru jungwoo sambil berlari mendekat.

eunseo sedikit tergugup. mengingat dia mendengar sendiri dari perkataan jungwoo soal rena yang tak lain adalah sepupunya jungwoo.

"eh, woo. ngapain disini?"

jungwoo meringis. "gue mau ke fkm sih, nyamperin si rena. kasian dia, ntar bingung lagi masih gagu belum punya temen-"













rena lagi rena lagi rena lagi. eunseo cuma senyum.

#2 Automne Doré✔Where stories live. Discover now