[29] whats happen with him?

512 93 2
                                    

"bodo amat. gue mau tidur. ngantuk!" pinky segera menenggelamkan wajahnya ke dalam selimut. meninggalkan eunbi yang masih cengengesan sambil duduk bersila di sampingnya.

"yaudah.. yaudah.. iya zhou pinky yang bentar lagi official nih sama yeo hwanwoong-"





















pagi harinya, sembari menunggu pinky di kursi depan karena mereka berdua akan berangkat bersama pagi itu, tiba tiba pikiran eunbi melayang pada chanwoo.

akhir akhir ini, chanwoo jarang menyapanya. kemarin, seharian eunbi gak ketemu sama sahabat karibnya itu. katanya sih, chanwoo lagi sibuk sama urusan BEM, seperti biasa.




tapi biasanya pula, sesibuk apapun chanwoo, pasti masih nyempetin buat sekedar ngirim pesan apa kek ke eunbi. itung itung cari topik yang bisa dibahas. dari mulai nginget makan, ngingetin sholat, sampe ngingetin angkat jemuran.

semenjak beberapa hari yang lalu, chanwoo cuma diem doang. pesan juga kaga kaya biasa. singkat singkat bahkan bales juga lama. kadang malah read doang.

2 hari yang lalu, eunbi masih ketemu di kelas. tapi chanwoo cuma senyum sebentar abis itu gak ngomong apa apa. ngobrol juga nggak. emang sih, chanwoo nggak secerewet moonbin, tapi juga nggak sebisu gini kali.













"bi, ayo berangkat." pinky tiba tiba keluar kamar.

eunbi lantas menyerahkan helm putih milik pinky yang sudah ia siapkan sejak tadi. sambil menunggu pinky mengunci pintu, eunbi kembali terdiam. sejenak, sebelum kemudian menanyakan kepada teman sekamarnya itu.









"ky, kemaren lo ketemu nggak sama chanwoo?"

WHAT? APA INI? pinky agak kaget dengernya, tapi berusaha mikir positif aja. siapa tahu emang eunbi lagi nyariin chanwoo, bukannya mau menyindir pinky.

ya, soalnya pinky kan belum cerita terus terang ke eunbi kalo kemarin dia keluar bukan cuma sama hwanwoong, melainkan emang urusan ngadepin si culun chanwoo.









"eh? kok gue?" balas pinky.

"ya siapa tau.. lo kan biasanya suka main ke fakultas gue-"

"hmmmmm.. nggak juga, tuh. kan kemaren gue sama hwanwoong dah. ngapain juga gue keluyuran sampe kampus lo.." elak pinky.

"emangnya kenapa?" lanjut pinky.







"kok gue ngerasa ada yang berubah ya, sama sikap chanwoo belakangan ini.. terutama ke gue.."










pinky nyimak. berusaha cari kata kata yang memungkinkan dan tepat untuk sekarang dilontarkan pada hwang eunbi. gadis yang masih saja pusing dengan hubungan persahabatannya dengan chanwoo-moonbin itu.









"ya mungkin dia lagi sibuk, bi?"

"tapi tuh dulu dulu juga walau sibuk dia tetep biasa kok-"

"emang sekarang nggak biasa?"

"enggak.."












eunbi menghela nafasnya, kasar. lalu beranjak menuju sepeda motor yang sudah terparkir tepat di depan, terlebih dahulu.





"lo inget inget coba, kali aja ada kata-kata dari lo yang bikin dia sakit hati-" saran pinky.

eunbi menggeleng. "kaga deh kayanya. chanwoo tuh bukan tipe cowok yang gampang sakit hati karna perkataan. dia pemikirannya luas, nggak gampang kesinggung-" terang eunbi.

"yaudah, kalo bukan sakit hati karna perkataan, kali aja emang sakit hati beneran. perasaannya tercakitihhh-" canda pinky sambil merebut kunci motor dari eunbi.

"gue yang di depan ajalah. ntar, lo ngelamun mulu mikirin chanwoo di jalan. kan bahaya-"

eunbi menurut. setelah menyerahkan kuncinya pada pinky, kini soal chanwoo kembali terlintas. perkataan pinky yang terngiang di telinganya.


apa iya, ini soal perasaan?

apa iya, eunbi udah nyakitin perasaannya chanwoo?






apa iya, chanwoo masih mikirin soal omongan moonbin waktu itu?

#2 Automne Doré✔Where stories live. Discover now