[16] finally, im yours and youre mine

675 136 14
                                    

"hhh kok lo ngomongnya cepet banget sih hyun?" tanya dahyun gugup.

"just say yes or no, kim dahyun~"

"ok, i'll choose happiness. happiness is you. of course, YES, kim donghyun~"

maka setelah itu, tak ingin berlama lagi, donghyun segera menarik dahyun ke pelukannya. dunia serasa milik berdua.















"donghan!"

"donghan ish-_-" teriak eunseo dengan nada tinggi. abisnya udah beberapa kali manggil, tapi cowoknya itu malah tetep diem natap ke layar laptopnya.

tuhkan, giliran eunseo yang butuh aja, donghan jadi berubah. kalo eunseo lagi pengen diem aja, donghannya cari perhatian banget.

hari ini, genap 3 bulan setelah keduanya balikan semenjak hari itu.

tepat juga 1st monthversary nya donghyun-dahyun.

"apaan sih seo! bentar, gak liat apa gue lagi sibuk-" bentak donghan.

"ck sok sibuk lo-" geram eunseo sambil membereskan buku bukunya dan segera keluar dari cafe itu.

donghan hanya menggaruk kepalanya kesal. mau dikejar juga percuma, terlanjur marah.

akhirnya donghan cuek aja, sambil nerusin materi yang lagi dia bikin makalah.

hingga sebuah pesan masuk dari donghyun.

donghyun
coy, gue balik dari BEM, mau pulkam
mak gue sakit
kerjaan lo yang benerin

donghan hanya mendengus sambil melemparkan ponselnya ke dalam tas. serta laptop dan mengeluarkan dompetnya.

segera menyelesaikan pembayaran, dan meluncur ke kampus.














sementara eunseo, berjalan ke halte terdekat. berinisiatif untuk menelpon seseorang yang mungkin untuk dimintai tumpangan untuk saat yang darurat ini.

"halo jungwoo-"

"oh halo, eunseo. ada apa?"

"lo dimana?"

"hehe gue di kedai bunda gue, bantu bantu mumpung lagi nganggur-"

"gue kesana boleh?"

"hah? yang bener? sama siapa? naik apa?"

"hng gatau gue gak punya tujuan huft.."

"send location dah, gue jemput sekarang-"








setelah mematikan panggilan, eunseo membuang pandangannya ke seberang jalan. tak sengaja, saat itu bertepatan dengan motor donghan yang melaju kencang tepat di hadapannya.

"ck dasar cowok gak guna-"




















"jadian sama kak jun ya, ky?" tanya hwanwoong sambil ngeliatin pinky yang lagi bersih bersih ruang BEM sekarang.

"heh apaan sih-_-" gerutu pinky sambil terus mengayunkan gagang sapunya. pinky lagi nyapu, sedangkan hwanwoong ikutan bersihin debu pake kemoceng di deket dia.

"tapi gue liat, akhir akhir ini lo udah jarang ketemu lagi sama dia-" kata hwanwoong lagi.

pinky sontak balik badan dan ngacungin gagang sapunya ke hwanwoong.

"ya jelaslah orang dia udah balik ke cina."


"balik ke cina? terus yang waktu itu kesini buat ngapain?" tanya hwanwoong, lagi.

"ternyata dia cuma mau ngasih kabar kalo dia barusan tunangan. dan tahun depan katanya mau nikah-" kata pinky sambil ngelanjutin acara menyapunya.


"WAH UDAH MAU NIKAH? ASIK DONG-" seru hwanwoong.

"lo kenapa sih woong?" decak pinky. "buruan jadiin satu debunya biar gue buang ke tong sampah, keburu yang lain dateng belum rapi-"


"lo gak sakit hati, ky?" tanya hwanwoong, dengan tanpa menghiraukan perintah gadis itu sebelumnya.

"sakit hati buat apa. orang dia udah jadi milik orang-"

hwanwoong pengen ngehore. tapi sungkan sama pinky. keliatannya walaupun udah hampir sebulan berlalu, cewek itu masih belum melupakan kokoh junhui seikhlasnya.

"move on, ky. masih banyak cowok yang baik buat lo-" kata hwanwoong, sambil ngeraih sapu yang dipegang pinky, berniat membereskan kotoran hasil satu ruangan itu.

"yailah gue mah santai, woong. asal jadi cewek pinter dulu, cowok mah mah gampang. kalo jodoh nggak kemana kan ya?" jawab pinky sambil melipat tangannya, menyender di ambang pintu. memperhatikan hwanwoong yang mondar mandir ke tong sampah.

hwanwoong ketawa. "ya jelas gak kemana, tiap hari juga gue selalu satu ruangan sama elo, haha. kerja bareng dari pagi sampe subuh juga gue rela-"







"hah?" pinky melongo mendengarnya, sementara hwanwoong malah cengengesan.

#2 Automne Doré✔Where stories live. Discover now