Pengakuan

7.7K 663 32
                                    

"Apakah kalian mendengarku, aku sedang bertanya apa yang sedang kalian lakukan?!" pandangan Adiel yang tajam membuat semua yang menonton menjadi terdiam dengan perasaan takut. Tapi hal itu tidak berlaku kepada Feli, dia malah meninju wajah Michael, dan hal itu membuat Michael tersadar dan langsung kehilangan keseimbangan dan tangannya terlepas dari leher Feli.

"Uhuk.. Uhukk.." Feli terbatuk dengan tangan yang memegang lehernya. Dia menatap bengis kepada Michael yang terjatuh.

"apa kalian mengacuhkanku?!" ucap Adiel dengan aura gelap.

"Sebaiknya kau bertanya adik tersayangmu, dia mencekikku dan nyaris membunuhku karena tidak bisa bernafas. Kalian benar benar keluarga kerajaan yang sangat menjijikkan, bagaimana bisa kalian memiliki kelakuan seperti itu?!" balas Feli tanpa merasakan takut.

Adiel menatap Feli dengan alis terangkat. Semuanya menganga melihat keberanian Feli kecuali Michael dan Ryon. Tapi walaupun begitu mereka tetap merasa terkejut dengan keberanian Feli. Feli melayangkan tatapan menantangnya kepada Adiel.

"Apa kau pikir aku akan takut kepada kalian hanya karena kalian seorang keluarga kerajaan?! Tentu saja tidak! Untuk apa aku takut kepada kalian hanya karena kalian seorang keluarga kerajaan, itu pemikiran yang sangat bodoh. Kalian semua hanyalah mahkluk yang lemah, aku yakin jika saja kalian tidak menjadi keluarga kerajaan kalian pasti sudah mati karena kekejaman dunia!" desis Feli dengan nada berbahaya. Matanya yang merah memancarkan kebencian yang mendalam.

"Sebenarnya apa masalahmu dengan kami?! Kenapa kau sangat menghina kami keluarga kerajaan sementara kami bahkan tidak melakukan apapun kepadamu?! Apakah kau memiliki dendam kepada kami?" tanya Adiel dengan nada penasaran. Aura hitamnya tadi sudah menghilang.

"Kenapa aku harus memberitahumu? Itu bukan urusanmu!" tiba tiba Michael mencengkram baju seragam yang dipakai oleh Feli.

"Bukan urusanmu? Kau seharusnya menjaga sopan santunmu di depan pangeran mahkota kerajaan Claufedia, dia adalah calon raja di masa depan. Jaga tata krama mu gadis kecil atau akan ku eksekusi kau disini karena telah berbuat hal yang tidak sopan kepada Pangeran Mahkota. Dan kuingatkan sekali lagi, jangan pernah kau menghina keluarga kerajaan, apakah keluargamu tidak pernah mengajarimu tata krama, mungkin kau itu hanyalah anak pelacur dan anak haram sehingga kau-"

"Apa yang kau tau tentangku?! Perkataanku memang benar bukan, karena kalian keluarga kerajaan yang baru, Kerajaan Claufedia sekarang telah terpecah belah. Kalian memperlakukan mahluk mahluk fantasi seperti sampah yang seharusnya dimusnahkan, kalau kalian iri seharusnya kalian langsung mengatakannya bukan malah menyiksa mereka hanya karena mereka lebih kuat. Dan juga karena kalian keluarga kerajaan yang baru begitu sombong dan egois, kalian membuat kerajaan yang menjadi sekutu kalian malah pergi dan memutuskan hubungan kerajaan dengan kalian, dan satu lagi jangan pernah memanggil ibu ku dengan sebutan pelacur atau akan kubuat kalian seluruh keluarga kerajaan akan menderita dan mati di tanganku!"ucap Feli dengan mata yang mengalirkan anak anak sungai dengan deras.

Feli menghempaskan tangan Michael dari tubuhnya dan segera pergi berlalu dari kerumunan orang orang yang melihat Feli dengan berbagai macam tatapan. Seperti tatapan haru, berterima kasih, bangga, kesal, benci, kagum, dan lain lain.

Feli pergi menuju tepi danau yang selalu dikunjungi nya dulu bersama Arvin. Dia kembali terisak. Tapi kali ini tanpa teriakan kata kata benci, atau tanpa kata kata mengejek yang selalu di lontarkannya bila merasa sedih. Kali ini Feli terisak dengan diam. Tangannya melempar batu batuan yang ada di sekitarnya.

"Kau kembali lagi yah kesini!" seseorang berkata dari belakang Feli. Feli langsung berbalik dengan cepat. Matanya kembali membulat karena kali ini yang datang kemari bukan hanya sang pangeran iblis, tapi seluruh pangeran dari 4 clan. Feli berdiri dan memasang kuda kuda berlarinya.

"Kali ini kau tidak bisa lari lagi. Tidak akan kubiarkan kau lari!" ucap Riko dengan seringai kemenangan.

"Aku adalah pelari yang sangat cepat. Jadi sebaiknya kau tidak meremehkan ku pangeran iblis. Aku ini juga lincah dan sulit untuk ditangkap, jadi sebaiknya kau menyingkir saja dan biarkan aku pergi!" balas Feli dengan tatapan tajam.

"Kau pikir aku akan menurut dan menyingkir dari hadapanmu. Tentu saja tidak. Kali ini aku harus menjawab rasa penasaranku." perkataan Riko membuat Feli mendecih kesal.

"Seharusnya seorang gadis tidak melakukan hal seperi itu. Apa lagi seorang keluarga kerajaan, Felicia Cryclon!" ucap Nicholas dengan badan tegap dan tangan yang berada di belakang punggungnya.

"Baiklah Riko McDevil, kau sepertinya tidak akan memberikanku pilihan selain melakukan kemauan mu. Katakan apa yang kau inginka dariku!" ucap Feli akhirnya mengalah. Dia tidak ingin memperpanjang masalahnya, dan lagi dia juga memiliki banyak masalah. Dia tidak mau menambah masalahnya lagi.

"Gadis pintar, baiklah aku hanya akan bertanya satu pertanyaan kepadamu. Tetapi jika kau berbohong dan tidak mau menjawab pertanyaanku, maka aku akan mendapatkan kesempatan untuk bertanya lagi kepadamu dan kau harus menjawab dengan jujur atau kesempatan itu akan selalu bertambah." ucap Riko.

"Apa apaan itu. Bagaimana bisa kau melakukan permainan seperti itu?!" ucap Feli protes.

Riko hanya menyeringai sebagai tanggapan untuk perkataan (protesan) Feli.

"Baiklah. Siapa sebenarnya kau Felicia Cryclon?!" tanya Riko dengan raut wajah serius.

"Aku adalah aku. Aku bukan orang lain!" ucap Feli dengan santai.

"Kau berbohong!" ucap Riko. Feli mendelik kepadanya.

"Aku mengatakan yang sebenarnya." balas Feli. Riko menyeringai.

"Aku memiliki kekuatan yang bisa mendeteksi apakah seseorang sedang berbohong atau tidak. Dan kekuatanku baru saja mengatakan kalau kau baru saja berbohong. Berarti kesempatanku bertambah bukan?!" ucap Riko dengan senyum penuh kemenangan.

"Ck, tidak bisakah kau mengganti pertanyaannya?!" ucap Feli.

"Baiklah. Siapa dirimu yang asli?!" ucap Riko.

"Itu sama saja." protes Feli.

"Aku hanya menanyakan siapa dirimu yang sebenarnya, tapi mengapa kau seberat itu menjawabnya. Berarti kau menyembunyikan sesuatu bukan?! Aku hanya penasaran akan dirimu yang asli, tolong jawablah!" ucap Riko dengan wajah memelas. Feli melihat Riko dengan pandangan tidak tega.

"Bila aku menjawab pertanyaanmu dengan jujur, maka apa yang akan kau lakukan?!" tanya Feli dengan raut wajah yang sudah masuk ke mode serius.

"Itu tergantung akan jawabanmu!" ucap Riko

"Baiklah. Aku akan menjawab pertanyaanmu dengan jujur. Aku adalah Arvenna Felicia Claufedia. Aku merupakan keturunan dari Raja Riflon Claufedia dan Ratu Feriencia Claufedia. Aku adalah Ratu yang sah dari Claufedia. Tunduklah padaku para Pangeran dari 4 Clan!" Feli menatap mereka dengan mata violetnya yang sudah lama disembunyikannya.

4 Pangeran dari Clan berbeda menatap Feli dengan tatapan terkejut.



********************TBC

Yeayyy, Chapter 29 udah selesai. Ayo tepuk tangan. Jangan lupa memberi vomentnya yah setelah selesai membaca, agar saya bersemangat untuk melanjutkan ceritanya dengan cepat. Sampai jumpa di chapter selanjutnya yah!!!!!



Pixie_Arlenia


Veryclon Academy (✓)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin