Aku berkata Serius

8.1K 662 36
                                    

Feli menatap ke empat pangeran dengan raut wajahnya yang paling serius.

Suasana menjadi hening dan mencekam. Hingga akhirnya Savier dan Riko tertawa keras, Nicholas menatap Feli dengan wajah yang mengatakan 'Apa kau bercanda?' dan Christian yang menatap Feli dengan pandangan mengejek.

"Seharusnya kau tidak mengatakan lelucon bodoh seperti itu. Putri Arvenna?! Jangan bercanda, semuanya sudah tau kalau Putri Arvenna telah meninggal 10 tahun yang lalu akibat peperangan dengan raja kegelapan! Hahhhh, kau sangat bodoh!" ucap Riko.

"Dan aku akan menambah kan sesuatu sebagai bukti. Aku melihat Putri Arvenna meninggal karena berkorban. Aku melihatnya dengan mata kepala ku sendiri. Jadi jangan mengada ngada sebagai Putri Arvenna, karena dia merupakan Putri yang sangat terhormat. Dan aku sangat tidak menyukai kalau orang orang seperti mu mengada mngada sebagai Putri yang sangat aku hormati!" ucap Savier dengan nada sinis.

Feli menatap mereka dengan pandangan yang tidak dapat diartikan. Mulutnya diam sejenak, dan kemudian berucap.

"Apakah kau benar benar menyentuh tubuh itu dengan tanganmu sendiri?!" tanya Feli dengan pandangan kosong. Savier terdiam, Riko juga ikut terdiam.

"Apakah aku memiliki hak untuk menyentuh tubuh suci milik Putri Arvenna?! Tidak sama sekali. Aku hanya bisa menatapnya dari kejauhan tanpa bisa menggapai nya.. Dia terlalu sulit untuk digapai!" ucap Savier dengan nada sendu.

"Dia adalah gadis terbaik yang pernah ku temui. Dia memiliki hati yang lembut dan bijaksana. Dia selalu melakukan hal yang tidak pernah ku pikirkan. Hidupnya hanya dipakai untuk membantu orang yang membutuhkan bantuannya. Dia tidak egois dan memikirkan dirinya sendiri. Dia adalah orang sangat hebat!" timpal Riko.

"Gadis yang sangat sopan. Dia menghargai seluruh usaha dan perkataan orang. Dia berpikir dewasa dan suka berteman dengan siapapun. Dia tidak sombong. Dia selalu menghibur temannya yang sedang bersedih. Dia adalah orang yang sangat luar biasa!" Nicholas juga ikut menimpali.

"Dia adalah Putri terbaik sepanjang masa. Gadis yang penuh dengan cinta dan kasih sayang. Dia tidak akan pernah melukai orang orang yang disayanginya. Baginya, teman temannya dan keluarganya adalah yang terpenting. Jauh lebih penting dari nyawanya sendiri. Dia akan memberikan apapun hanya untuk melindungi semua orang yang disayanginya. Dia menarik orang orang yang berada di dalam kegelapan seperti kami menuju cahaya cinta dan kasih sayang. Dia lah Putri Arvenna Felicia Claufedia. Pahlawan yang menyelamatkan kami, Putri yang menyentuh kami dengan segenap perasaannya yang sangat lembut.  Itulah kenapa tidak akan kami biarkan orang yang mengejek Putri Arvenna hidup dengan tenang!" ucap Christian dengan wajah yang bersungguh sungguh.

Feli menatap seluruh pangeran dengan pandangan sendu.

"Kalian mengatakan tidak akan membiarkan orang yang mengejek Putri Arvenna hidup dengan tenang bukan?! Maka akan ku katakan hal ini pada kalian, Beatrice, putri bungsu Raja Claufedia yang sekarang telah mengejek Putri Arvenna di depan banyak orang dengan ejekan Putri Pengecut atau Putri lemah, mengapa kalian membiarkan dia?!" tanya Feli dengan senyum remeh. Ke empat pangeran menunduk dan akhirnya Riko yang menjawab.

"Kami masih belum memiliki kekuatan yang cukup untuk menentang Raja Claufedia. Kami masih harus mengumpulkan kekuatan yang kami punya agar cukup untuk melawannya!" ucap Riko.

"Itu artinya kalian lemah. Kalian tidak memiliki hal hal yang pantas untuk diperjuangkan. Lebih baik kalian menyerah saja. Karena kalau kalian melakukan hal hal seperti ini terus kalian hanya akan membuang buang waktu kalian dengan hal yang sia sia.

"Apa kau bilang?!"  tanya Nicholas dengan nada geram.

"Kalian takut melawan Raja Claufedia hanya karena dia memiliki banyak pihak yang akan melindunginya. Kalian tidak pantas mengatakan hal kalau kalian tidak akan membiarkan siapapun mengejek Putri Arvenna hidup dengan tenang. Sebaiknya kalian menarik ucapan kalian tadi. Kalian tidak memiliki keberanian untuk menghadapi orang lain yang lebih berkuasa hanya untuk membela teman kalian sendiri.  Lebih baik kalian menyerah saja, karena orang yang takut untuk membela orang yang disayanginya tidak pantas hidup di dunia ini!" ucap Feli dengan nada tajam.

Riko tertegun, dia seolah merasa melihat Arvenna di dalam diri Feli. Dia merasa familiar dengan sikap Feli. Kata katanya yang mengandung arti yang sama dengan perkataan Arvenna dulu. Dia merasa sangat familiar.

"Lalu apa yang harus kami lakukan untuk melawan Raja Claufedia, Menghancurkan seluruh kerajaan atau menyandera seluruh keluarganya? Katakan pada kami kalau kau memang sangat hebat hingga mengatai kami orang yang lemah!"  bentak Savier. Matanya seolah mengatakan kalau dia sudah sangat putus asa dengan kenyataan yang dihadapinya.

"Kau tidak akan melakukan hal seperti itu untuk membela temanmu. Karena Pangeran terhormat seperti kalian tidak akan melakukan hal seperti itu. Karena kalian adalah Pangeran dari 4 Clan, teman seperjuangan Putri Arvenna, kalian tidak akan takut pada orang seperti Raja Claufedia yang hanya bisa bersembunyi di balik kekuasaannya, bukankah begitu?!" ucap  Feli.

Ke 4 Pangeran terpaku melihat Feli. Mata mereka seolah tersihir hanya untuk menatap wajah Feli yang entah mengapa menjadi terlihat bersinar.

"Apakah kau benar benar Putri Arvenna?!" tanya Christian dengan nada serius.

"Jika kau mengatakan hal seperti itu, maka percayailah apa yang ingin kau percayai. Karena hatilah yang akan membimbing kalian menuju keberhasilan, bukan pikiran kalian yang bisa terhasut oleh apapun. Karena hati ahnya akan membawa kalian menuju kebenaran, hati tidak akan pernah menyesatkan kalian!" ucap Feli dengan senyum lembutnya yang sudah lama tidak muncul di wajahnya. Sekali ke 4 pangeran kembali terpaku. Mata mereka berkaca kaca, seolah mereka telah mendapatkan harapan baru yang sudah lama pupus tertelah oleh keputus asaan.

"Putri!" Riko dan Savier langsung menghambur dan memeluk Feli dengan air mata yang sudah mengalir, sementara Nicholas hanya bisa menunduk dan Christian yang membelakangi mereka dengan bahu yang bergetar.

"Kemarilah kalian berdua, aku sangat merindukan kalian, pada awalnya aku berpikir akan melawan keluarga kerajaan yang sekarang dengan sendiri, tapi sekarang aku berubah pikiran. Aku akan kembali berjuang dengan teman teman dan keluargaku. Aku akan bersama dengan mereka walaupun aku akan mengahadapi hal yang sangat sulit di depan nanti, aku tidak akan mempermasalahkannya, selama teman teman dan keluargaku ada maka aku akan selalu kuat dan menghadapinya tanpa gentar sedikitpun." ucap Feli, akhirnya Nicholas dan Christian mendekati Feli yang dipeluk oleh Savier dan Riko, dan ikut bergabung saling memeluk dan memberikan kehangatan. Feli meneteskan air matanya dengan mata yang menatap ke arah langit.

'Ayah, Ibu, Arven akan selalu baik baik saja bila bersama dengan mereka' gumam Feli dalam hatinya.


***********************TBC


Selesai juga yah chapter 30. Mungkin bentar lagi bakalan tamat. Mungkin persekitaran chapter 34 atau 35. Jadi doain ajah yah biar selesainya cepet. Sekian dulu dari saya yah, sampai jumpa chapter depan yah!!!!!!



Pixie_Arlenia



Veryclon Academy (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang