Let me tease you (BL China translet Indonesia)

Let me tease you - Chapter 10

Melihat Luo Xiuyi tidak bersikap bijaksana (masih memegang tangan JiYuan), dan sepertinya tidak bisa berkata apa-apa karena terlalu banyak kegembiraan, JiYuan terdiam beberapa saat.

Dia menggunakan matanya untuk memberi isyarat kepada Luo Xiuyi, "Kakak, apa yang kau lakukan? Lepaskan. "

Sistem juga, terdiam beberapa saat, "Mohon tidak melakukan pencampuran dialek."

Ye Junchi menyilangkan lengannya, melihat adegan yang diputar di sampingnya. Setelah beberapa saat, dia merasa haus. Jadi, dia telah mengulurkan tangan dengan gerakan alami ke dada JiYuan dan mengambil buah liar. Dia telah dengan santai menggosok buah dengan lengan bajunya, lalu perlahan mengunyahnya.

JiYuan: "..." ibumu, dimana tanganmu menyentuh neraka.

Luo Xiuyi: "..."

Luo Xiuyi tercengang sejenak, dia melihat keindahan kecil yang cantik dan tampan itu di depannya. Beralih ke Ye Junchi, dia berkata, "Omong-omong, aku menghitung masa depanmu dan melihat gerakan bintang Phoenix Merah di dalamnya. Kemudian, untuk bintang Distress yang muncul, bentrok dengan Phoenix Merah. Mungkinkah gadis kecil ini .... "
Sepertinya dia sudah ingat sesuatu, dan menoleh ke belakang untuk melihat wajah JiYuan yang acuh tak acuh. Lalu, dia melihat dada JiYuan yang setengah kempis. Tiba-tiba menelan ludah, dia mengatakan dengan kering, "... adik laki-laki kecil? "

Ekspresi Ye Junchi tampak kusam, "En."

Luo Xiuyi berdecak 'tsk' beberapa kali, menggelengkan kepalanya dan mendesah lagi.

"Orang lain menjadi tidak beruntung saat bertemu dengan Ye Junchi. Ini adalah pertama kalinya aku melihat Ye Junchi mengalami nasib buruk sendiri ... Adik kecil, kamu tidak buruk juga ah. "

Adik kecil ini juga sangat sial, terima kasih banyak.

Luo Xiuyi tersenyum pada mata JiYuan, pada sepasang mata berwarna terang yang sepertinya tidak pernah memiliki mood fluktuasi.

"Kau benar-benar manusia yang murni dan dingin, penampilanmu juga tidak buruk ...."

Selesai makan buah liar, Ye Junchi akhirnya menunjukkan sedikit ketidaksabaran.

"Tanpa omong kosong, apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana cara mengatasinya? "

"Mengapa kamu menjadi buru-buru?"

Luo Xiuyi melirik ke belakang, matanya yang indah dan tampan penuh dengan senyum konyol.

"Kalian tiba pada waktu yang tepat. Aku baru saja selesai memasak; Mari kita bicara saat kita makan. "

Saat kultivasi mencapai batas tertentu, para kultivator akan mulai berpuasa/menahan diri dari makan dan hidup dalam pengasingan, Luo Xiuyi meniru manusia dari alam untuk memasak, tapi itu hanya untuk membunuh waktu. Makanan yang dia masak sering diberikan kepada anjing di halaman untuk dimakan - namun anjing pun tidak mau makan sehingga membuangnya.

Pada saat ini, dia hanya ingin menggoda Ye Junchi.

Wajah Ye Junchi agak hitam, melirik JiYuan. Melihat JiYuan mengerutkan bibirnya dan memiringkan kepalanya ke satu sisi, tangannya tanpa sadar terjulur untuk menutupi perutnya sendiri, Ye Junchi diingatkan bahwa tubuh orang ini lembut dan lemah.
Orang ini tidak berpuasa dan jika dia kelaparan lagi, dia mungkin akan pergi (mati) segera. Memikirkannya, ekspresi Ye Junchi perlahan kembali normal dan dia mengangguk, "Baiklah kalau begitu."

Setelah bersiap menghadapi pertarungan verbal dengan Ye Junchi, mata Luo Xiuyi tiba-tiba menjadi besar. Dia menatap Ye Junchi dengan tatapan tertegun, seolah-olah orang di depannya bukan Ye Junchi tapi orang asing yang menggantikan jiwanya.